SEPASTHIKA M, ARJADYAKSA TEGAR and Nency, Yetty Movieta and Mulyono, Mulyono (2020) HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DALAM RUMAH TERHADAP KEJADIAN LEUKEMIA AKUT PADA ANAK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_COVER.pdf Download (354kB)
	Text (BAB I) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_BAB 1.pdf Download (310kB)
	Text (BAB II) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy
	Text (BAB III) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text (BAB V) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
	Text (DAPUS) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) ARJADYAKSA TEGAR SEPASTHIKA M_KTI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan. Leukemia merupakan kanker yang paling banyak ditemukan pada anak – anak. Penyebab kanker masih belum jelas dan multifaktorial seperti paparan benzena, abnormalitas genetik, dan ras. Benzena merupakan salah satu zat yang ada di rokok. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan paparan asap rokok dalam rumah terhadap kejadian leukemia akut pada anak. Metode. Penelitian dilakukan pada bulan Februari - November 2019 dengan desain case control pada pasien anak di RSUP dr. Kariadi Semarang. Subjek penelitian berupa anak berusia 0-18 tahun dan penderita leukemia akut dengan anak yang tidak menderita lekemia akut. Nilai p dianggap bermakna apabila p < 0,05. Hasil. Dari 126 anak, 63 (50,0%) anak adalah kelompok yang menderita lekemia, dan 63 (50,0%) anak adalah kelompok yang tidak menderita lekemia. Pada penderita lekemia, 51 (40,5%) anak menderita leukemia limfoblastik akut, dan 12 (9,5%) anak menderita leukemia mieloblastik akut. Sebanyak 79 (62,7%) anak terpapar rokok, dan 47 (37,3%) anak tidak terpapar rokok. Didapatkan nilai p masing-masing dari hubungan paparan rokok, jumlah perokok dalam rumah, jumlah konsumsi rokok, dengan kejadian leukemia >0,05. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara paparan rokok, jumlah perokok dalam rumah,dan jumlah konsumsi rokok terhadap kejadian leukemia akut pada anak.
Kata kunci: Leukemia pada anak, paparan rokok

Actions (login required)

View Item