SUHARTANA, Suhartana and Purwanto, Purwanto and Darmawan, Adi (2022) OPTIMASI PROSES ELEKTROKOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI FARMASI ARTIFISIAL (METFORMIN, ASPIRIN DAN PARACETAMOL) DENGAN VARIASI ANODA. Doctoral thesis, School of Postgraduate Studies.

	Text Disertasi Suhartana Final-1-24.pdf Download (1MB)
	Text Disertasi Suhartana Final-25-44.pdf Download (317kB)
	Text Disertasi Suhartana Final-45-91.pdf Download (1MB)
	Text Disertasi Suhartana Final-92-93.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text Disertasi Suhartana Final-94-96.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text Disertasi Suhartana Final-97-182.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Disertasi Suhartana Final-183-184.pdf Download (198kB)
	Text Disertasi Suhartana Final-185-194.pdf Download (427kB)
	Text Disertasi Suhartana Final-195-244.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Seiring pertumbuhan penduduk, permasalahan pangan, sandang, tempat tinggal dan kesehatan terus berkembang, maka industri pertanian, sandang dan obat-obatan didirikan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri air limbah yang muncul dari industri pertanian, industri sandang dan obat-obatan juga bertambah. Pengolahan air limbah dari industri tekstil, farmasi dan atau dari industri pestisida serta limbah dari rumah sakit sudah dan sering dilakukan.
Limbah cair yang mengandung banyak senyawa organik berbahaya jika dibuang ke sungai sebelum diolah. Prediksi bahaya limbah cair yang banyak mengandung senyawa organik yang berasal dari pestisida dan metformin telah banyak dilaporkan. Hasil transformasi pestisida di perairan telah diselidiki dan dilaporkan mempengaruhi ekotoksikologi dan toksikologi lingkungan dan obat-obatan ditemukan di danau di atas konsentrasi yang diijinkan. Semakin banyak oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik. Semakin sedikit oksigen di badan air. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya banyaknya oksigen perairan.
Beberapa metoda yang sudah dilakukan dalam mengolah air limbah di rumah sakit, air limbah industri pestisida dan air limbah pada industri farmasi antara lain, metoda fisika (interaksi fisik), kimia (pemakaian reagen kimia), mikrobiologi, bioremidiasi, ozonisasi, adsorbsi dan elektrokimia. Proses elektrokimia dalam perkembangannya dapat dikelompokkan menjadi elektrokoagulasi, elektrodekomposisi, Elektro-fenton dan macam-macam Elektro-Fenton dan elektrokatalis.
Metode elektrokoagulasi telah banyak dilaporkan untuk mengolah lindi Tempat Pembuangan Akhir sampah/TPA, air yang mengandung pewarna kain, bahan organik alami, air limbah pabrik gula, pengolahan air dan pengolahan air limbah, obat-obatan hewan/antibiotik dan air limbah dari pabrik minyak zaitun.
Penelitian ini bertujuan untuk menyisihkan bahan farmasi yang larut dalam air (metformin, aspirin dan paracetamol). Elektroda yang digunakan adalah besi, aluminium dan seng (sebagai anoda) dan karbon (sebagai katoda). Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam elektroda, jarak elektroda, rapat arus, pH, larutan garam elektrolit (NaCl dan Na2SO4), dan waktu elektrolisis.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan elektrokoagulasi dari proses pengolahan limbah tersebut, dilakukan pengukuran kualitas airnya secara analisis fisika maupun kimia, seperti pH, COD dan TSS dengan hasil FTIR dan UV-Visibel. Optimasi pada skala laboratorium diperoleh pada jarak elektroda 1cm, pH 10, rapat arus 12,5 mA/cM2 dan waktu elektrokoagulasi 60 menit. Penyisihan metformin, aspirin dan paracetamol mengikuti kinetika order 1. Hasil optimalisasi pada skala laboratorium diaplikasikan untuk skala yang lebih besar 60-75 Liter

Actions (login required)

View Item