Daminggo, Caesar Al Ahmed and Suryawati, Chriswardani and Arso, Septo Pawelas (2022) Analisis Peran Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Dan Motivasi Terhadap Capaian Akreditasi Di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text RESUME TESIS CAESAR.pdf Restricted to Registered users only until 19 November 9999. Download (205kB)

Abstract

Abstrak
Pelayanan kesehatan terutama rumah sakit perlu untuk terus meningkatkan mutu pelayanan
dan keselamatan pasien secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Akreditasi dianggap sebagai
metode yang mumpuni untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat organisasi dan
pelayanan. Dari seluruh rumah sakit yang dilakukan survei akreditasi oleh lembaga KARS, 63% nya
mendapatkan hasil dibawah tingkat paripurna, hal ini menunjukkan kualitas mutu pelayanan dan
keselamatan pasien dari rumah sakit tersebut belum maksimal. RSI PKU Muhammadiyah
Pekajangan telah melakukan 3 kali survei akreditasi dan 2 kali survei verifikasi dengan hasil
seluruhnya lulus paripurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kepemimpinan,
komitmen organisasi, dan motivasi terhadap capaian akreditasi di RSI PKU Muhammadiyah
Pekajangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informasi yang diperoleh
melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, dengan jumlah informan utama
sebanyak 19 responden dan informan triangulasi sebanyak 4 responden.
Peran direktur sebagai ketua akreditasi sangat mempengaruhi capaian akreditasi yang telah
didapatkan, tetapi peran ini hanya berjalan pada saat mendekati kegiatan survei akreditasi. Direktur
masih belum bisa mengubah mindset tim akreditasi, akreditasi dianggap hanya sebagai kegiatan
tahunan, seharusnya akreditasi merupakan kegiatan berkelanjutan / continuous improvement.
Komitmen organisasi tim akreditasi sudah cukup baik, terbukti dari tim akreditasi yang rela untuk
melengkapi instrumen akreditasi diluar jam kerja yang seharusnya dan terbentuknya tim akreditasi
yang solid serta pembagian tugas masing - masing anggota yang cukup jelas. Motivasi tim akreditasi
masih belum konsisten, hal ini dikarenakan kegiatan yang berkaitan dengan akreditasi belum
dijalankan secara berkelanjutan, kegiatan akreditasi baru mulai panas ketika mendekati hari survei.
Dalam pelaksanaannya RS masih belum melakuan monitoring dan evaluasi rutin, kegiatan
melengkapi instrumen penilaian hanya intensif dilakukan pada saat selesai survei dan mendekati
survei verifikasi selanjutnya. Kendala utama dalam mengerjakan perencanaan perbaikan strategis
(PPS) dan rencana tindak lanjut (RTL) akreditasi adalah tenaga dan waktu karyawan. Kendala lain
yang dirasakan yaitu terkait fasilitas sarana dan prasarana dan kemauan SDM dalam menaati aturan
akreditasi yang sudah ditetapkan, terutama dokter penanggung jawab.
Kata Kunci : akreditasi, kepemimpinan, komitmen organisasi, motivasi,
efektifitas organisasi

Actions (login required)

View Item