Wijaya, Muhammad Rudi Indra and Adhim, Nur and Adhi, Yuli Prasetyo (2021) PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM TERHADAP TANAH WAKAF MASJID BAITUL MUSTAGFIRIN DI KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG. -052 PDT 2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-cover.pdf Download (467kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-abstrak.pdf Download (94kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (670kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text Muhammad Rudi Indra Wijaya-dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Masjid Baitul Mustagfirin awal mulanya belum bisa dilakukan pemindahan karena penggantian tanah wakaf membutuhkan proses panjang. Bangunan Masjid tersebut terlihat mencolok karena bangunan di sekitarnya telah hilang dan pembangunan jalan tol dalam proses penyelesaian. Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang wakaf mensyaratkan bahwa digantinya harus ada pengganti lahan dan bangunan (tidak boleh dalam bentuk uang). Peneliti ingin meneliti proses pelaksanaannya penggantian tanah wakaf Masjid Baitul Mustagfirin serta mengapa proses penggantian tanah wakaf membutuhkan waktu yang lama.
Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum terhadap tanah wakaf dan mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum terhadap tanah wakaf.
Metode pendekatan yang penulis pakai di sini adalah pendekatan yuridis empiris, mengingat permasalahan yang diteliti adalah mengenai hubungan antara faktor empiris terhadap faktor yuridis. Dalam hal ini, untuk mendapatkan data primer dan data sekunder tidak hanya dilihat dari segi ilmu hukum saja tetapi juga dikaji dengan kenyataan-kenyataan yang terdapat dalam masyarakat.
Hasil Penelitian ini adalah Proses Pelaksanaan Pengadaan Tanah Wakaf Masjid Baitul Mustagfirin telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah dan Undang-Undang No.41 Tahun 2004 tentang Wakaf, serta proses Pelaksanaannya yang kurang efisien membutuhkan waktu yang lama dikarenakan warga sekitar ingin masjid yang baru dapat diselesaikan terlebih dahulu sebelum bangunan masjid yang lama diganti dengan jalan tol.
Kata Kunci: Pelaksanaan Pengadaan Tanah, Tanah Wakaf, Masjid Baitul Mustagfirin.

Actions (login required)

View Item