SIMAREMARE, SAMUEL BONARDO M.T. and Prananingtyas, Paramita and Sarono, Agus (2021) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG OBLIGASI PADA KASUS GAGAL BAYAR OBLIGASI PT DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE. -145 DG 2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Samuel Simaremare-cover.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-abstrak.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
![]() |
Text
Samuel Simaremare-dapus.pdf Download (67kB) |
Abstract
Pasar modal berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal memiliki beberapa instrumen pasar modal. Salah satunya adalah obligasi. Obligasi adalah suatu surat yang berisi janji di mana salah satu pihaknya (principal atau penerbit) bisa berupa perusahaan maupun pemerintah. Janji di dalam obligasi merupakan janji untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu, yaitu pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Salah satu kelemahan obligasi adalah risiko gagal bayar (default). Seperti pada kasus PT Delta Merlin Dunia Textile gagal membayar bunga obligasi perdananya pada tanggal 12 September 2019. PT Delta Merlin Dunia Textile menerbitkan obligasi senilai US$ 300 juta pada tanggal 12 Maret 2019. Penulis akan mengkaji bagaimana proses penyelesaian tanggung jawab debitor obligasi terhadap para kreditor obligasi dalam kasus gagal bayar obligasi pada PT Delta Merlin Dunia Textile, serta perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada para pemegang obligasi apabila terjadi gagal bayar obligasi seperti pada kasus PT Delta Merlin Dunia Textile.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif. Metode ini menggunakan data sekunder dengan spesifikasi penelitian yang digunakan deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penyelesaian tanggung jawab debitorobligasi terhadap para kreditor obligasi dalam kasus gagal bayar obligasi pada PT Delta Merlin Dunia Textile adalah PT Delta Merlin Dunia Textile melalui PT Duniatex merestrukturisasi utang-utangnya dan akan membayar utang-utangnya hingga 15 tahun. US$ 150 juta pertama akan dibayar pada 8 tahun setelah homologasi dengan bunga maksimum 2,5%. Sementara sisa US$ 150 juta akan dibayar pada tahun ke-15 dengan bunga 0%. Perlindungan hukum terhadap pemegang obligasi bisa dilakukan dengan cara preventif yang melibatkan wali amanat pada saat perjanjian perwaliamatan dibuat dan keterbukaan emiten kepada wali amanat, OJK (dulu Bapepam) dan investor. Perlindungan hukum represif dapat diberikan oleh wali amanat yaitu dengan mengajukan gugatan melalui pengadilan atau mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Sebagai bentuk pertanggung jawabannya, maka sesuai ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, penerbit obligasi yang mengalami gagal bayar dapat dikenakan sanksi administrative, sanksi pidana, dan sanksi perdata berdasarkan ketentuan Pasal 102 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 103, dan Pasal 111 Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Kata Kunci : Obligasi, Gagal Bayar, Tanggung Jawab, Perlindungan Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obligasi, Gagal Bayar, Tanggung Jawab, Perlindungan Hukum |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 01:59 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 01:59 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |