Lucianus, Prudence and Muniroh, Muflihatul and Sumekar, Tanjung Ayu (2022) PENGARUH CREATIVE HEALTH PROGRAM TERHADAP MEMORI KERJA: Studi pada Siswa Sekolah Dasar di Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-COVER.pdf Download (210kB)
	Text (BAB I) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-BAB I.pdf Download (70kB)
	Text (BAB II) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text (BAB III) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB V) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) PRUDENCE LUCIANUS-22010119130112-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Memori kerja, atau working memory, adalah jenis memori jangka pendek yang kompleks yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Memori kerja sering dikaitkan dengan kecerdasan, pengolahan informasi, fungsi eksekutif, pemahaman, penyelesaian masalah dan pembelajaran. Sistem pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan akibat pandemi COVID-19 menyebabkan berkurangnya interaksi sosial dan aktifitas fisik pada siswa sekolah dasar yang dapat berdampak negatif terhadap fungsi kognitif, salah satunya adalah memori kerja. Tujuan: Menganalisis pengaruh Creative Health Program terhadap memori kerja pada siswa sekolah dasar di Semarang. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan quasi eksperimental dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah 100 siswa kelas 5 Sekolah Dasar di Semarang, dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan (n=50) yang mengikuti Creative Health Program dan kelompok kontrol (n=50) yang tidak mengikuti Creative Health Program. Memori kerja diukur dengan alat Children Paced Auditory Serial Addition Task (Chi-PASAT). Uji statistik menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan. Hasil: Peningkatan yang signifikan (p<0,001) pada skor memori kerja sebelum dan sesudah perlakuan Creative Health Program, dari 13,72  4,25 menjadi 16,00  3,12. Skor posttest memori kerja pada kelompok perlakuan (16,00  3,12) secara signifikan (p=0,006) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (13,86  4,42) dengan skor pretest memori kerja antara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,907). Kesimpulan: Creative Health Program dapat meningkatkan memori kerja pada siswa sekolah dasar.
Kata Kunci: Memori kerja, Creative Health Program, Chi-PASAT

Actions (login required)

View Item