Search for collections on Undip Repository

Modal Sosial dalam Kebijakan : Perspektif Putnamian dalam Banyuwangi Ethno Carnival /04/PEM/2020

Mukaromah, Khanifatul and Harsasto, Priyatno (2020) Modal Sosial dalam Kebijakan : Perspektif Putnamian dalam Banyuwangi Ethno Carnival /04/PEM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keberhasilan Kebijakan Pemerintah tidak hanya bertumpu pada peran pemerintah daerah semata, tetapi merupakan suatu kerjasama yang bersifat kolaboratif antar berbagai staekholder dan masyarakat. Keterlibatan penuh masyarakat berpengaruh dalam keberhasilan program pemerintah. Melalui Kegiatan tahunan yaitu Banyuwangi Ethno Carnivaldengan tujuan untuk mendorong inisiatif masyarakat Kabupaten Banyuwangi untuk menyelaraskan dan membentuk suatu kerjasama antar pemerintah dan paguyuban atau kelompok budaya. Dalam Penelitian ini menyajikan bukti-bukti kuatnya modal sosial dalam sebuah kegiatan melalui gagasan-gagasan dasar oleh Robert Putnam. Metode Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa Wawancara dan Dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan Triangulasi Metode, Teori dan Sumber data.
Temuan Penelitian ini adalah melalui tradisi gotong royang untuk membangun Banyuwangi Ethno Carnival melibatkan peran berbagai pihak dalam pelaksanaan acara. Masyarakat, budayawan dan sanggar seni bekerja sama membangun relasi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Untuk mempermudah alur koordinasinya Dinas Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan aktif sebagai kepanitiaan atau pelaksana teknis acara BEC berlangsung hal ini didasarkan pada keikutsertaan Kelompok Budaya dalam BEC .
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah pertama Modal Sosial tersebut dimulai dari masyarakat melalui tiga bentuk modal sosial yaitu Bonding , Bridging dan Linking yang merupakan bentuk-bentuk kerjasama masyarakat melalui berbagai pihak di dalamnya.Pada bentuk bounding merupakan suatau bentuk interaksi atau kerjasama masyarakat dengan kelompok lokal . Kedua pada bentuk bridging merupakan interaksi atau kerjasama masyarakat dengan paguyuban, komunitas atau kelompok budaya lain. Ketiga pada bentuk linking merupakan interaksi atau kerjasama masyarakat dengan lembaga formal seperti pemerintah. Berdasarkan kesimpulan, saran-saran yang dapat diberikan adalah Implementasi kegiatan festival budaya melalui Banyuwangi Ethno Carnival diharapkan bukan hanya pada masa jabatan Bupati Abdullah Azwar Anas, tetapi akan terus menjadi kegiatan tahunan lanjutan.
Kata Kunci : Modal Sosial, Gotong Royong,Kebijakan ,Partisipasi Masyarakat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
Depositing User: Users 162 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2022 09:01
Last Modified: 28 Oct 2022 09:01
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9508

Actions (login required)

View Item View Item