Search for collections on Undip Repository

Proses Adaptasi Kembali Pasca Konflik Diskriminasi Etnis Papua di Kota Semarang / 76/KOM/2021

Rembulan, Diva Sinar and Rahardjo, Turnomo and Dwiningtyas, Hapsari (2021) Proses Adaptasi Kembali Pasca Konflik Diskriminasi Etnis Papua di Kota Semarang / 76/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (619kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (216kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (752kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (510kB)
[img] Text
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (214kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (337kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Fenomena masyarakat multikultural di Indonesia seharusnya bukan menjadi penghalang untuk mencapai kehidupan yang harmonis. Namun kenyataannya, perbedaan budaya dalam bermasyarakat tak jarang menimbulkan sebuah konflik terutama pada etnis minoritas, salah satunya adalah konflik diskriminasi. Hal ini kemudian menjadi masalah baru bagi individu untuk kembali hidup berdampingan dengan masyarakat setelah konflik terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretatif dan pendekatan fenomenologi. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah indepth interview. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori proses akulturasi, teori integratif adaptasi lintas budaya dan teori face negotiation.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) proses adaptasi kembali pasca konflik diskriminasi etnis Papua merupakan proses dinamis dari adaptasi stress yang berkaitan dengan proses komunikasi sebelumnya sehingga mendorong individu untuk melakukan aksi komunikasi tertentu pada pertemuan berikutnya. (2) proses ini terbentuk melalui tiga fase yakni, fase pemulihan, fase insisiasi komunikasi dan fase pembauran. Fase Pemulihan yang merupakan upaya individu menyiapkan diri dan menurunkan stress pasca konflik sebelum kembali ke masyarakat. Fase Inisiasi Komunikasi yang merupakan upaya individu untuk membuka peluang akses komunikasi dengan masyarakat. Fase Pembauran atau upaya individu untuk menyeimbangkan indentitas dirinya dengan menggeser budaya lama dan mengolaborasikan dengan budaya baru melalui strategi komunikasi. (2) Proses kembalinya individu tidak selalu berjalan lancar dikarenakan adanya hambatan komunikasi berupa stereotip pasca konflik dan terdampak konflik lain. (3) Strategi Komunikasi dalam adaptasi kembali berbeda antar individu yang tinggal sendiri dan berkelompok. Pada individu yang tinggal sendiri atau self-concern dilakukan dengan mulai menggunakan bahasa jawa sebagai alat komunikasi dan bersikap ramah. Sedangkan pada individu yang tinggal berkelompok atau mutual-concern memiliki tanggung jawab lebih terhadap sesama anggotanya dengan, mengelola struktur kelompok, memperbaiki fasilitas kelompok dan menjembatani komunikasi kelompok dengan masyarakat sekitar. Strategi komunikasi ini menghasilkan stage hubungan yang lebih baik antar masyarakat dengan individu pasca konflik terjadi.
Kata Kunci : adaptasi pasca konflik, etnis papua, lintas budaya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 28 Oct 2022 03:28
Last Modified: 28 Oct 2022 04:15
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9497

Actions (login required)

View Item View Item