Prianto, Eddy (2022) Belajar Mengkaji Kinerja Termal pada Loteng Atap Kampung (Studi Eksperimen dengan Rumah Model). In: Puspa Ragam Bentuk-Bentuk Arsitektur Setempat. Penerbit Tigamedia, pp. 115-139.
Text
PAK EDDY PRI.pdf - Published Version Download (7MB) |
Abstract
Keterbatasan lahan untuk perumahan di perkotaan yang terjadi dalam dekade terakhir ini, akhirnya merambah pada pemanfaatan area loteng (ruang bawah atap) dan ruang bawah tanah (basement).
Dan kini hal itu menjadi style pembangunan perumahan berskala menengah hingga mewah. Studi terkait pemanfaaatan Loteng untuk pengembangan area hunian dalam suatu rumah tinggal di daerah tropis masih sangat minim, dibanding studi-studi negara-negara pada wilayah beriklim dingin (Ge et al., 2018), (R. Wang et al., 2020), (Shen & Wang, 2014), (S. Wang et al., 2012), (Hansen &
Moeller, 2019)
Sudah sewajarnya jika tingginya harga lahan permukiman di perkotaan memunculkan ide kreatif para arsitek ataupun penghuni untuk mengoptimalkan ruangan-ruangan tersebut. Pemahaman Loteng, menurut kamus KBBI adalah (KBBI, 2022): 1). bagian rumah bertingkat yang sebelah atas; tingkat rumah; 2) langit-langit rumah (dari papan). Dalam fungsi perkembangannya pemanfaatan loteng adalah sebagai tempat penyimpanan dan sebagai ruangan hunian. Hal ini sudah berlangsung lama dan terbiasa pada disain-disain hunian di benua Eropa dan Amerika. Bagaimana dengan pemanfaatan ruangan tersebut untuk hunian di daerah tropis? Keberadaan Loteng sebenarnya sudah dikenal lama oleh masyarakat kita. Misalnya fungsi loteng-loteng pada bangunan tradisional minang kabau, yang berfungsi sebagai bilik tidur untuk anak laki-laki.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | agus pramono |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 06:45 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 00:22 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9317 |
Actions (login required)
View Item |