TAMPUBOLON, Aron Pangihutan Christian and Hadiyanto, Hadiyanto and Kusdiyantini, Endang (2022) POTENSI DAMPAK PENAMBAHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI SKALA KECIL DENGAN KAJIAN DAUR HIDUP. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

	Text COVER.pdf Download (221kB)
	Text Bab I.pdf Download (23kB)
	Text Bab II.pdf Download (352kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text Bab V.pdf Download (8kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (143kB)

Abstract

Life Cycle Assessment (LCA) merupakan penerapan life cycle thinking yang mana sasarannya adalah aspek dan dampak lingkungan yang dihasilkan dalam satu siklus daur hidup produk. Manfaat dari LCA dapat menjadi bahan pertimbangan pada beberapa pilihan metode atau material, sebagai contoh adalah perbandingan penambahan PLTP Skala Kecil (PLTP Unit-SS) terhadap PLTP Unit-1. Luaran dampak hasil LCA berupa dampak dari proses produksi per produk 1 kWh listrik. Normalisasi data dilakukan agar perbandingan dampak per produk antara PLTP Unit-1 dan Small Scale dapat terlihat. Dampak terbesar pada PLTP Unit-1 maupun Small Scale adalah acidification atau terrestrial acidification. Dampak acidification berasal dari pelepasan NCG ke udara dari cooling tower PLTP Unit-1 maupun PLTP Unit-SS. Dampak acidification dari PLTP Unit-1 sebesar 0,018139 kg SO2eq/kWh. Hasil normalisasi dampak baik metode CML IA maupun ReCipe menunjukkan dampak acidification jauh lebih besar daripada dampak global warming, toxicity, maupun dampak lainnya. Kontribusi dampak penambahan PLTP skala kecil bila dibandingkan terhadap dampak dari kegiatan operasi PLTP Unit-1 memberikan dampak yang positif atau kecenderungan dampak lingkungan yang lebih rendah. Pada PLTP Unit-SS memberikan dampak potensi hujan asam (acidification) sebesar 0,0157 kg SO2eq/kWh atau lebih rendah 0,002407 kg SO2eq/kWh dibandingkan PLTP Unit-1. Saran alternatif berdasarkan analisa kajian daur hidup dari penambahan PLTP skala kecil terhadap kegiatan operasi PLTP Unit-1 adalah peluang untuk penelitian lebih lanjut pada efisiensi gas removal system yang memberikan dampak positif pada persebaran non-condensable gas.
Kata kunci: panas bumi, LCA, acidification, NCG

Life Cycle Assessment (LCA) is life cycle thinking replenishment in which the targets are environmental aspects and impacts generated in one product life cycle. The benefits of LCA can be taken into consideration in several choices of system, for example, the comparison of the Small-scale geothermal power plant (Unit-SS) replenishment to Unit-1. LCA results in the form of the impact of the production process per product is 1 kWh electricity. The biggest impact on Unit-1 and Unit-SS is acidification. Acidification comes from the release of NCG into the air from the cooling tower. The acidification impact of Unit-1 result is 0.018139 kg SO2eq/kWh. Furthermore, normalizing impact result shows that the acidification impact is much greater than the impact of global warming, toxicity, and other impacts. The contribution impact of the addition of small-scale when compared to the impact of Unit-1 operations has a positive impact or tends to have a lower environmental impact. The Unit-SS has the potential for acidification of 0.002407 kg SO2eq/kWh lower than Unit-1. In addition, the Unit-SS has more efficient steam consumption by design than Unit-1. Therefore, less impact of Unit-SS can be suspected relate with steam consumption. Another alternative suggestion based on the analysis is an opportunity for further research on the efficiency of the gas removal system which has a positive impact on the distribution of NCG.
Keywords: Geothermal; LCA; acidification; NCG; environmental impact

Actions (login required)

View Item