Ni’am, Binta Afifatun (2022) Hambatan dan Dukungan Perawat Dalam Melakukan Perawatan Spiritual di Ruang Perawatan Intensif. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-1.pdf Download (107kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-4-5.pdf Download (125kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-15-16.pdf Download (78kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-17-24.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-25-48.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-49-69.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-70-97.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text Binta Afifatun Ni'am_22020117120001-98-169.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perawatan spiritual merupakan sebuah sikap dan tindakan keperawatan
berdasarkan nilai-nilai spiritual, terutama pada pengakuan martabat manusia,
ketenangan, dan kepedulian perawat pada pasien. Perawat dalam melakukan
perawatan spiritual sering menghadapi hambatan. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui hambatan yang dirasakan dan dukungan yang dibutuhkan
perawat di ruang perawatan intensif dalam melakukan perawatan spiritual.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Instrumen
penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu Spiritual Care Barriers Scale (SCBS)
dan kuesioner dukungan perawatan spiritual. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis
univariat. Responden penelitian ini sebanyak 113 perawat ruang perawatan
intensif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 3 hambatan utama yang
dirasakan perawat yaitu Berinteraksi dengan pasien yang berbeda jenis kelamin
(2,5), ketidakcukupan waktu dan fokus pada dimensi perawatan fisik (2,38), dan
kurangnya ruang pribadi yang layak di dalam lingkungan rumah sakit (2,34).
Sedangkan 3 dukungan yang dirasakan perawat yaitu menjalin hubungan baik
dengan pasien (3,23), dukungan teman sejawat (3,16), dan mengkomunikasikan
masalah spiritual dengan teman satu tim (3,12). Kesimpulan dari penelitian ini
adalah hambatan terbesar perawat yaitu berinteraksi dengan pasien lawan jenis
dan dukungan terbesar perawat yaitu menjalin hubungan baik dengan pasien.
Perawat perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melakukan perawatan
spiritual dengan mengikuti program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
Kata kunci : Hambatan, Dukungan, Perawat

Actions (login required)

View Item