Hafidz Sedono, Resthesia and Prianto, Eddy and Bharoto, Bharoto (2022) HOTEL BISNIS DAN CONVENTION DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Undip.
![]() |
Text
cover.pdf - Submitted Version Download (459kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahanpdf.pdf - Submitted Version Download (953kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf - Submitted Version Download (116kB) |
![]() |
Text
Resthesia Hafidz Sedono_21020118140048_BAB 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
![]() |
Text
Resthesia Hafidz Sedono_21020118140048_BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
![]() |
Text
Resthesia Hafidz Sedono_21020118140048_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
Abstract
ABSTRAK Seiring berkembangnya zaman, dunia semakin terbuka baik dari segi informasi hingga perdagangan. Era pasar bebas menjadikan dunia tidak memiliki batasan lagi antar negara. Ketiadaan batasan itu memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian negara-negara karena investasi dapat dengan mudah masuk terutama ke negara berkembang. Tidak terkecuali Indonesia sebagai negara berkembang. Aliran investasi terus meningkat dari waktu ke waktu yang berdampak pada bergeraknya ekonomi di Indonesia. Salah satunya di Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa tengah. Status Ibukota Provinsi tentunya menjadikan Semarang sebagai salah satu pusat perekonomian, industri, pariwisata, dan pemeritahan. Hal ini akan menarik masyarakat untuk datang ke Kota Semarang baik untuk urusan bisnis, wisata, maupun event. Banyaknya kegiatan bisnis dan ekonomi menjadikan pula Kota Semarang sebagai tempat yang menarik untuk mengadakan sebuah event. Para pelancong yang datang ke Semarang tentunya butuh tempat akomodasi sebagai tempat beristirahat. Hotel dan convention hadir untuk menjawab kedua kebutuhan tersebut. Terdapat pemeringkatan dalam industri hotel dari yang tidak berbintang hingga yang berbintang. Peringkat ini ditentukan berdasarkan fasilitas yang terdapat di dalam hotel tersebut. Berdasarkan data yang dari BPS Kota Semarang, hotel bintang empat memiliki okupansi kamar yang lebih tinggi dibanding dengan bintang lainnya. Karena itu, dibutuhkan adanya hotel bintang empat dan convention dengan fasilitas yang dapat menjadi jawaban dari kebutuhan yang terjadi di Kota Semarang. Metode yang digunakan penulis adalah dengan mempelajari pengertian dan hal mendasar lainnya melalui literatur mengenai hotel, jenis-jenis hotel, hingga kriteria hotel berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013. Selain itu, dipelajari juga literatur mengenai green architecture. Dilakukan pula studi banding ke Oak Tree Emerald Semarang dan The Akmani Jakarta untuk melihat implementasi dari literatur yang telah dipelajari dan dijadikan referensi. Tapak yang digunakan berada di Jl. MT Haryono, Kota Semarang karena letaknya yang berada di lokasi kegiatan ekonomi Kota Semarang. Kapasitas hotel ditentukan melalui perbandingan data studi banding yang kemudian dihitung besaran kebutuhan ruangnya. Kebutuhan ruang ini kemudian menjadi dasar dari perhitungan luas tapak yang dibutuhkan. Hotel ini menggunakan konsep green architecture. Kata kunci: Green architecture; Hotel; Hotel bisnis bintang 4.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 03:25 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 03:25 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9183 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |