Search for collections on Undip Repository

PENGELOLAAN KECEMASAN DAN KETIDAKPASTIAN DI KALANGAN PENGUNGSI PBB DI SEMARANG /69/KOM/2021

Andrio, Bimo and Rahardjo, Turnomo and Dwiningtyas, Hapsari (2021) PENGELOLAAN KECEMASAN DAN KETIDAKPASTIAN DI KALANGAN PENGUNGSI PBB DI SEMARANG /69/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (579kB)
[img] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (124kB)
[img] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[img] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (169kB)

Abstract

Perjalanan para pencari suaka hingga tiba di Indonesia merupakan
perjalanan yang panjang dan tidak mudah. Mereka mengalami berbagai situasi
buruk selama perjalanan dan ancaman deportasi di Indonesia. Pengungsi juga masih
harus tinggal di penampungan tanpa kebebasan akses ke fasilitas umum. Tidak
adanya kepastian tentang kapan mereka akan diberangkatkan ke negara penerima
juga membuat para pengungsi merasa takut dan cemas akan masa depan mereka.
Karena, tidak adanya komunikasi yang baik antara mereka dan pihak terkait seperti
perwakilan UNHCR, imigrasi dan kedutaan besar negara penerima kepada mereka.
Berfokus pada pengalaman nyata para pengungsi di Semarang, riset ini
menggunakan pendekatan fenomologi deskriptif dan memiliki tiga informan yang
seluruhnya merupakan pengungsi yang sudah menunggu suaka selama empat tahun
di Semarang. Temuan dari penelitian adalah mengenai hal yang menjadi sumber
ketakutan mereka yaitu mulai dari penyelundupan manusia dan kedatangan ilegal
yang berakhir dengan penahanan dan isolasi paksa oleh pihak imigrasi.
Diskriminasi akses menuju layanan pendidikan dan hukum karena alasan status
juga masih dialami para pengungsi khususnya orang tua. Sementara itu, faktor yang
paling kuat yang menjadi sumber ketakpastian adalah lama waktu tunggu yang bagi
beberapa pengungsi telah mencapai delapan tahun. Syarat keberangkatan yang sulit
dipenuhi juga menjadi permasalahan karena pihak negara penerima mengutamakan
mereka yang sakit parah atau anak tanpa orang tua, sehingga mereka yang sudah
dewasa dan berkeluarga hanya bisa menunggu. Sifat pihak terkait yang cenderung
menutupi informasi mengenai proses yang jelas dalam status suaka para pengungsi.
Meski demikian, dapat dilihat pula bahwa hubungan pengungsi dengan
warga lokal mampu membantu para pengungsi mengurangi rasa cemas yang
mereka miliki melalui berbagai kegiatan. Para pengungsi juga tidak mencari solusi
dengan pengungsi lain dan lebih memilih untuk mencari solusi alternatif lain seperti
informasi suaka melalui organisasi lain selain IOM dan IDC. Teori yang kemudian
dikembangkan dari hasil penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan
pengendalian kecemasan dan ketakpastian informasi dalam komunikasi antar
budaya seperti Manajemen Kecemasan dan Ketakpastian (AUM), Pengurangan
Ketidakpastian, Akomodasi Komunikasi dan Pertukaran Sosial.
Kata Kunci: Pencari Suaka, Kecemasan, Ketidakpastian, Manajemen
Ketidakpastian dan Kecemasan, Informasi Suaka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 07 Oct 2022 07:28
Last Modified: 07 Oct 2022 07:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9171

Actions (login required)

View Item View Item