Fithria, Khoirunnisa Nur and Dwiningtyas, Hapsari and Qurrota Ayun, Primada (2021) PEMAKNAAN KHALAYAK TERHADAP REPRESENTASI FATHERHOOD DALAM FILM NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI /64/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (400kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (659kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (629kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	Text BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (201kB)

Abstract

Dominasi Ayah dalam lingkup keluarga dan pengasuhan seringkali menimbulkan konflik seperti kekerasan, penindasan, bahkan trauma karena terjadi ketidakseimbangan peran antara Ayah dan Ibu. Isu terkait fatherhood ini juga muncul di film NKCTHI sebagai representasi dari realitas sosial yang dibawa pembuat film. Dengan kajian resepsi, peneliti berfokus pada interaksi antara khalayak generasi Z dengan teks yang muncul di media sehingga muncul gambaran bagaimana media mampu mempengaruhi atau tidak mempengaruhi khalayak dalam mendefinisikan realita sosial terkait fatherhood yang muncul di dalam film. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi pemaknaan khalayak terhadap representasi fatherhood dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini berdasarkan posisi tiga posisi pemaknaan Hall yakni dominant reading, negotiation reading, dan oppositional reading.
Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan teori encoding- decoding Stuart Hall, muted group, serta feminisme radikal libertarian. Terdapat 6 scene yang dipilih untuk melihat pemaknaan, yaitu : (1) Sikap Ayah dalam mengambil keputusan, (2) Komunikasi Ayah dengan pasangan, (3) Upaya proteksi oleh Ayah, (4) Sikap protektif Ayah, (5) Kegiatan domestik yang dilakukan Ayah, (6) Sikap Ayah dalam memberi penjelasan kepada anaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan khalayak dipengaruhi berbagai macam faktor seperti kondisi keluarga, identitas gender, konsumsi media lain, pengetahuan terkait gender, konteks scene di dalam film, serta pendapat pribadi terkait kondisi sosial masyarakat. Meskipun pemaknaan yang muncul beragam, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan masih berada di posisi dominan. Semua informan pria dan 1 informan wanita lebih banyak berada pada posisi dominan, sedangkan dua informan wanita lainnya lebih banyak berada pada posisi negosiasi dan oposisi. Pemaknaan informan masih terpengaruh dengan nilai-nilai patriarki dan cara berpikir maskulin dalam memaknai fatherhood di dalam film. Meskipun terdapat pula pemikiran feminin dan kesadaran peran gender pada beberapa scene, namun pemaknaan tersebut tidak benar-benar meninggalkan pola pikir patriarki.
Kata Kunci: Pemaknaan Khalayak, Analisis Resepsi, Film NKCTHI, Fatherhood

Actions (login required)

View Item