Siahaan, Naomi Uli Quanti and Rahardjo, Turnomo and Luqman, Yanuar (2021) Komunikasi Antarbudaya dalam Kancah Global: Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Pelajar Indonesia di Amerika /39/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text Lampiran.pdf - Published Version Download (429kB)

Abstract

Di era globalisasi, kolaborasi dan persaingan antar negara tidak terhindarkan.
Setiap individu berlomba untuk mempersiapkan diri dalam persaingan global.
Menempuh pendidikan di luar negeri menjadi salah satu cara yang dipilih untuk
membekali diri. Namun dalam kegiatan lintas budaya akan muncul konflik
antarbudaya, gegar budaya, ini dibuktikan dengan berbagai kasus penelitian, seperti
kasus pengunduran diri akibat tidak mampu menyesuaikan dengan budaya baru.
Konflik antarbudaya juga terlihat pada antusias pelajar Indonesia ke Amerika yang
tercatat menurun sebesar 3.4%.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi komunikasi
antarbudaya pelajar Indonesia di Amerika dengan metode penelitian kualitatif, yang
mengacu pada paradigma interpretif dan pendekatan fenomenologi serta menggunakan
indepth interview sebagai teknik pengumpulan data. Teori yang digunakan sebagai
acuan adalah teori Kompetensi Komunikasi Antarbudaya dan Anxiety & Uncertainty
Management.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kompetensi para pelajar yang ditandai
dengan motivasi, pengetahuan dan keterampilan tidak hanya bicara tentang hasil dan
realisasi, melainkan tentang proses, dari tidak ada menjadi ada dan dari sedikit menjadi
lebih banyak. Inilah yang kemudian disebut kemampuan dinamis (dynamic
capabilities), di mana pelajar mampu terus bergerak, menerima dan menyesuaikan diri
dengan keadaan. Ketiganya diperlihatkan dari sebelum memulai hingga memulai
kuliah di Amerika. Motivasi juga tidak cukup sebatas motivasi untuk melakukan
kegiatan lintas budaya melainkan motivasi untuk terus mau berkomunikasi dengan
pelajar lainnya dan keterbukaan akan perbedaan serta kebiasaan baru. Dan tidak
berhenti di pengetahuan, kompetensi yang terpenting adalah kemampuan menerapkan
pengetahuan melalui perilaku dan pelaksanaan sehari-hari dengan orang lain.

Kata kunci: Kegiatan lintas budaya, komunikasi antarbudaya, kompetensi komunikasi
antarbudaya, gegar budaya.

Actions (login required)

View Item