Zahra H, Nurindah and Manalu, S.Rouli (2021) KAMPANYE GERAKAN LINGKUNGAN DAN AKTIVISME ONLINE DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Pada Aktivisme Sustainable Fashion di Media Sosial Instagram ) / 32/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (820kB)
	Text BAB 1 .pdf - Published Version Download (993kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (562kB)
	Text BAB III_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (706kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text LAMPIRAN TRANSKRIP & OPEN CODING.pdf - Published Version Download (608kB)

Abstract

Industri mode merupakan salah satu industri yang menyumbang banyak kerusakan lingkungan alam. Hal tersebut memantik organisasi dan gerakan pro-lingkungan untuk mengkampanyekan konsep sustainable fashion sebagai solusi limbah pakaian, seperti yang dilakukan oleh Setali Indonesia, Tukar Baju, dan Kekno Klambimu. Ketiga gerakan social tersebut melakukan bentuk aktivisme online dengan menggunakan media sosial Instagram. Sebagai sebuah bentuk aktivisme online, gerakan sosial memiliki kerentanan untuk hanya bergerak di dunia maya saja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahuiapakah bentuk aktivisme online yang dilakukan di dunia maya terwujudkan secara nyata pada bentuk kegiatan aktual berupa aktivisme yang ada di dunia nyata (offline), dan melihat bagaimana kontinuitas realisasi dari bentuk kegiatan aktivisme online dari Setali Indonesia, Tukar Baju, dan Kekno Klambimu.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan (mix methods), yaitu metode kuantitatif pada tahap analisis isi konten dan komentar, dilanjutkan dengan wawancara mendalam dengan 3 representatif organisasi dan 9 user Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini ketiga organisasi muncul sebagai advokator untuk menyebarkan edukasi, pesan dan awareness terkait sustainable fashion melalui Instagram, yang dilanjutkan dengan bentuk perpanjangan kegiatan aktivisme berupa offline event di dunia nyata. Dalam penelitian ini, penggunaan media sosial Instagram belum cukup efektif untuk memunculkan mobilisasi massa pada tindakan kolektif dan mobilisasi sumber daya. Sustainable fashion dalam perspektif user Instagram telah berpengaruh pada aspek kognitif dan afektif, dengan adanya respon dan impresi positif. Sedangkan dalam aspek behavioral, hanya beberapa informan yang telah sepenuhnya mengimplementasikan sustainable fashion secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci : Aktivisme Online, Kampanye Pro-Lingkungan, Gerakan Sosial Baru, dan Aktivisme Sustainable Fashion.

Actions (login required)

View Item