Kusumawati, Ninung RD and Sidhartani, Magdalena and Mexitalia, Maria (2022) PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP MARKER INFLAMASI DAN FIBROGENESIS HATI TIKUS SPRAGUE-DAWLEY: Studi Eksperimental Induksi Diet High-Fat High-Fructose. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (Cover)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-30000115510008-DISERTASI-COVER.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-3000115510008-DISERTASI-BAB 1.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text (Bab 2)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-3000115510008-DISERTASI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 3)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-30000115510008-DISERTASI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 4)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-30000115510008-DISERTASI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-30000115510008-DISERTASI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 6)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-30000115510008-DISERTASI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
NINUNG ROSE DIANA KUSUMAWATI-30000115510008-DISERTASI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) merupakan salah satu komorbiditas pada anak dan remaja dengan obesitas. Disbiosis usus dapat mengakibatkan masuknya lipopolisakarida ke sirkulasi vena porta, yang akan mengaktifkan TNF-α dan IL-6 serta meningkatkan TLR4 yang memicu fibrosis melalui peningkatan sinyal pada TGF-β. Disbiosis juga meningkatkan NLRP3 dan IL-1β yang memicu NASH. Probiotik diketahui mampu memperbaiki disbiosis.
Tujuan: Membuktikan apakah suplementasi probiotik memperbaiki NAFLD melalui perbaikan parameter inflamasi dan fibrogenesis pada tikus Sprague-Dawley yang diinduksi oleh diet high-fat high-fructose (HFHFr)
Metode Penelitian post-test only control group design dilakukan pada 63 ekor tikus jantan dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 8 kelompok perlakuan. Dari 8 kelompok ini kemudian dibagi menjadi kelompok dengan probiotik dan tanpa probiotik. Masing-masing kelompok diberikan HFHFr selama 8, 12, 16, dan 24 minggu. Kemudian, kelompok probiotik diberikan kombinasi HFHFr dan probiotik selama 8 minggu. Setelah perlakuan, kadar TLR4, IL-1β, IL6, TNF-α, TGF-β, NLRP3 dan derajat fibrosis setiap tikus diukur, kemudian dibandingkan antara yang mendapat dan tidak mendapat probiotik.
Hasil: Terdapat hasil yang bervariasi pada masing-masing kelompok, namun didapatkan bahwa pada kelompok 12 minggu memberikan hasil yang paling baik dimana terdapat penurunan marker imunologi, walaupun kadar IL-1β dan derajat fibrosis tidak menurun secara signifikan. Pemberian probiotik selama 8 minggu mencegah terjadinya NASH pada kelompok 8 minggu dan 12 minggu.
Kesimpulan: Pemberian probiotik memperbaiki marker inflamasi namun tidak memperbaiki fibrogenesis.
Kata Kunci: NAFLD, Fibrosis, Probiotik, NASH, Parameter Imunologi
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NAFLD, Fibrosis, Probiotik, NASH, Parameter Imunologi |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 06:19 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 06:19 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |