Anggita, Ken Meity and Lestari, Sri Budi (2021) PROSES PENGUNGKAPAN DIRI SEORANG GAY UNTUK BISA DITERIMA DALAM KELUARGA /06/KOM/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
Cover Skripsi.pdf - Published Version Download (848kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (297kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (440kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (103kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (361kB) |
Abstract
Seorang gay akan melalui tahapan yang kompleks di dalam melakukan proses pengungkapan diri kepada keluarganya. Di sisi lain, seorang gay juga harus membuat pilihan mengenai siapa dan informasi apa saja yang bisa dikomunikasikan maupun disembunyikan dari keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengungkapan diri seorang gay kepada keluarga, serta pertimbangan apa saja yang mempengaruhi keputusannya untuk melakukan pengungkapan diri kepada keluarganya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan Social Penetration Theorydan Communication Privacy Management Theorydengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, dengan jumlah informan sebanyak 4 orang laki – laki gay.
Berdasarkan hasil penelitian,ditemukan bahwa (1) Proses pengungkapan diri seorang gay melalui tahapan yang cukup panjang, mulai dari Orientation Stage, dimana seorang gay hanya memberikan informasi yang masih bersifat publik. Dilanjutkan pada tahapan Exploratory Affective Stage, dimana seorang gay dan penerima informasi mulai membicarakan hal yang bersifat personal, seperti orientasi seksual. Selanjutnya pada tahapan Affective Exchange Stage, dimana seorang gay mulai melakukan pengungkapan diri kepada anggota keluarganya dan menerima reaksi berupa penerimaan hingga penolakan. Dan terakhir, pada tahap Stable Exchange Stage, dimana seorang gay lebih nyaman di dalam mengekspresikan dirinya kepada anggota keluarganya.(2)Seorang gay akan mengidentifikasikan terlebih dahulu orientasi seksualnya sebelum bisa melakukan pengungkapan diri kepada teman – temannya, dan terakhir kepada anggota keluarganya yang dimulai dari saudara kandung, ibu, dan ayahnya. (3) Seorang gay memiliki ketakutan untuk mengungkapkan diri kepada ayah dan ibunya, sehingga membutuhkan keberanian dan waktu yang tepat bagi mereka. (4) Terdapat pertimbangan – pertimbangan di dalam memutuskan untuk melakukan pengungkapan diri, seperti dalam kriteria budaya, gender, kontekstual, motivasional, dan resiko – keuntungan.
Kata Kunci :Pengungkapan Diri, Gay, Orientasi Seksual, Keluarga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 02:36 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 02:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8878 |
Actions (login required)
View Item |