TARIGAN, SRI FANI HAGAINA BR (2022) GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI (COPING STRESS) REMAJA DALAM MENJALANI PEMBERLAKUAN KEMBALI PEMBELAJARAN TATAP MUKA SELAMA PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO SRI FANI.pdf - Published Version Download (500kB)

Abstract

Latar belakang: Akibat Pandemi COVID-19 di Indonesia, pembelajaran daring berlangsung hanya memberikan tugas secara jarak jauh tanpa ada umpan balik maupun interaksi dengan peserta didik. Hal terseut dapat mengakibatkan meningkatnya tingkat stres peserta didik. coping salah satu upaya remaja dalam mengelelola stress.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis penyesuaian diri (coping stress) remaja dalam menjalani pemberlakuan kembali pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19 di Kota Semarang .Metode Penelitian: kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah 395 siswi SMA Kota Semarang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis uji Chi Square. Hasil: Tidak Ada hubungan usia dengan problem focused coping (p-value=0,818) namun ada hubungan dengan emotion focused coping (p-value=0,026) . Ada hubungan jenis kelamin dengan prolem focused coping (p-value=0,000) dan ada hubungan dengan emotion focused coping. Tidak ada hubungan tingkat stress dengan strategi coping stress problem focused coping (p-value=0,407) dan emotion focused coping (p-value=0,053). Ada hubungan persepsi kerentanan dengan problem focused coping (p value=0,000) dan ada hubungan persepsi kerentanan dengan emotion focused coping (p value=0,000). Ada hubungan persepsi keparahan dengan problem focused coping (p-value= 0,000), ada hubungan persepsi keparahan dengan emotion focus coping (p-value = 0,000). Ada hubungan penilaian dampak dengan problem focused coping (p-value=0,000) dan ada hubungan penilaian dampak dengan emotion focused coping (p-value=0,000). Ada hubungan kemamapuan mengontrol situasi dengan problem focused coping (p-value=0,000) dan ada hubungan kemampuan mengontrol situasi dengan emotion focused coping (p-value=0,000). Ada hubungan kemampuan mengontrol emosional dengan problem focus coping (p-value = 0,000) dan ada hubungan kemampuan mengontrol emosional dengan emotion focused coping (p-value = 0,000). Ada hubungan kemampuan self efficaccy dengan problem focused coping (p-value = 0,000) dan ada hubungan kemampuan self efficaccy dengan emotion focused coping (p-value=0,000). Kesimpulan: Variabel yang memiliki hubungan dengan problem focused dan emotion focused coping adalah jenis kelamin, Primary Appraisal, dan Secondary Appraisal. Saran : Agar para tenaga pendidik tidak hanya memberikan tugas-tugas semata namun dalam pembelajaran daring juga peserta didik harus mendapatkan bimbingan dan pengajaran dari tenaga pendidik.

Kata kunci : dampak covid-19, pendidikan,daring , tingkat stress, coping stress

Actions (login required)

View Item