Asy’ary, M.Rizki and Dwiningtyas, Hapsari (2020) PEMAKNAAN KOMUNIKASI PANGGUNG PENARI PEREMPUAN PADA TARI RATOH JAROE /32/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (667kB)
	Text Bab 1.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text Bab 2.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text Bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text Bab 4.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text Bab 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (108kB)

Abstract

Persoalan dilematis yang dialami penari perempuan dalam pertunjukan tari Ratoh Jaroe di Aceh menjadi latar belakang penelitian ini. Disatu sisi ada kesempatan untuk tampil di publik dengan Ratoh Jaroe dan disisi lain ada aturan mengenai bagaiamana mereka harus tampil. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami pemaknaan komunikasi panggung oleh penari perempuan melalui Ratoh Jaroe. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Teori yang digunakan yaitu Performance Studies oleh Richard Schechner, Teori Skema Budaya oleh William Gudykunst dan Teori Negosiasi Identitas oleh Stella Ting-Toomey. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari tiga penari.
Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu penari mengalami proses komunikasi panggung yang terjadi sebelum, saat dan setelah pertunjukan. Penari Ratoh Jaroe memaknai tariannya sebagai bentuk hiburan, himbauan/dakwah dan bentuk eksistensi identitas diri perempuan, agama dan budaya. Lebih jauh, Ratoh Jaroe menunjukkan eksistensi penari sebagai bentuk kekuatan dan pengakuan terhadap peran perempuan untuk berekspresi di panggung atau ranah publik. Namun keberadaan Ratoh Jaroe sebagai produk budaya masyarakat Aceh membuat penarinya dituntut bersikap mindfullterhadap represi yang ada dengan mengikuti pedoman nilai agama Islam yang dianut masyarakat dan juga nilai adat budaya daerah Aceh.
Kata Kunci: Ratoh Jaroe, komunikasi panggung, identitas, minfullness

Actions (login required)

View Item