Lusianukita, Lulut and Sunarto, Sunarto (2020) REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PADA FILM “27 STEPS OF MAY” /31/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (737kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (585kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (418kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (749kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (439kB) |
Abstract
Kekerasan terhadap perempuan (KtP) terus meningkat setiap tahunnya, Komnas Perempuan berharap pada pengesahan RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual) untuk melindungi korban. Namun kenyataannya RUU PKS terus menjadi pro kontra, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyuarakan kaum minoritas adalah melalui media massa seperti pada film. Dengan dipengaruhi kondisi sosial patriarki, perlu dilihat bagaimana film Indonesia menampilkan tema kekerasan terhadap perempuan, apakah diceritakan dari sudut pandang perempuan atau laki-laki. Penelitian yang berjudul “Representasi Kekerasan Terhadap Perempuan pada Film “27 Steps of May” bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran kekerasan terhadap perempuan dalam film 27 Steps of May dan melihat ideologi dominan dalam teks. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Sudut Pandang (Standpoint Theory)untuk melihat adakah potensi perlawanan perempuan yang ditunjukkan pada adegan kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika John Fiske meliputi 3 level analisis yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi.
Hasil penelitian pada level realitas menunjukkan stereotip perempuan sehingga dapat menjadi objek kekerasan seksual. Pada level representasi, menunjukkan adegan perkosaan dibuat menggunakan sudut pandang laki-laki dan mengobjektifikasi tubuh perempuan.. Sedangkan pada level ideologi terlihat ideologi patriarki dengan anggapan bahwa perempuan dapat dimiliki oleh laki-laki dan merupakan bagian dari laki-laki serta ideologi gender yang membentuk nilai sosial dengan menghasilkan diskriminasi utamanya pada perempuan. Peneliti menyarankan untuk memberi variasi pada penelitian serupa tentang penerimaan penonton terhadap isu kekerasan, masyarakat kemudian dapat merefleksikannya untuk melihat konstruksi gender. Melalui penelitian ini, peneliti juga melihat perlunya pekerja film untuk mengeksplorasi peran-peran perempuan tidak hanya dibawah dominasi laki-laki
Kata kunci : representasi, kekerasan seksual, perempuan, film
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 01:29 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 01:29 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8767 |
Actions (login required)
View Item |