Search for collections on Undip Repository

POLA ASUH PASANGAN SUAMI ISTRI BEKERJA DAN PERILAKU MENYIMPANG ANAK /25/KOM/2020

Adiningtyas, Intan Maharani and Lestari, Sri Budi (2020) POLA ASUH PASANGAN SUAMI ISTRI BEKERJA DAN PERILAKU MENYIMPANG ANAK /25/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (322kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (12kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (17kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Pola asuh dalam keluarga membawa konsekuensi terhadap perilaku anak, sebagai contoh pola asuh pasangan suami istri yang keduanya bekerja tentunya berbeda dengan pola asuh dari pasangan suami istri yang hanya salah satu saja yang bekerja. Pola asuh melibatkan komunikasi antara orang tua dan anak, sehingga komunikasi menjadi hal penting dalam hubungan orang tua dan anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh anak pada pasangan suami istri yang sama-sama bekerja dalam kaitannya dengan perilaku menyimpang anak. Menggunakan paradigma interpertif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga pasangan suami istri yang keduanya bekerja di luar rumah dan memiliki anak usia remaja. Teori yang digunakan adalah Teori Pola Komunikasi Keluarga dan Teori Dialektika Relasional.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola protektif, pola laissez faire dan pola pluralistis yang sebelumnya telah diprediksi ternyata ditemukan dalam penelitian ini. Pola protektif ditemukan dalam pasangan 1 yang ditandai denganorientasi percakapan yang rendah dan orientasi konformitas yang tinggi.Orientasi percakapan yang rendah ditandai dengan kurangnya komunikasi dan keterbukaan antara pasangan 1 kepada anak. Sementara orientasi konformitas yang tinggi ditandai dengan menentukan pedoman atau aturan kepada anaknya seperti apa yang harus dilakukan serta anak dituntun untuk patuh terhadap aturan orang tua. Pola laissez faire ditemukan pada pasangan 2 ditandai denganorientasi percakapan dan orientasi konformitas yang rendah. Aktivitas percakapan yang minim serta kurang adanya ketegasan dan keterlibatan antara orang tua dan anak dalam sehari-hari. Sedangkan pola pluralistis yang ditemukan pada pasangan 3 ditandai dengan orientasi percakapan yang tinggi dan orientasi konformitas yang rendah. Aktivitas mengobrol antara orang tua dan anak yang terbilang sering sehingga adanya keterbukaan anak terhadap orang tua. Sementara orientasi konformitas yang rendah ditandai dengan kurang adanya ketegasan mengenai aturan dan batasan perilaku anak serta cenderung membebaskan anak-anaknya dalam melakukan sesuatu.
Meskipun memiliki pola asuh yang berbeda, tiga pasangan suami istri yang keduanya bekerja tersebut, menemukan perilaku yang menyimpang pada anak. Perilaku menyimpang yang ditemukan berbeda-beda antara anak pasangan satu dengan pasangan lain tetapi bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan sama yaitu perilaku menyimpang non conform.

Kata Kunci: pola asuh anak, perilaku menyimpang, suami istri bekerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:27
Last Modified: 27 Sep 2022 07:27
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8741

Actions (login required)

View Item View Item