Aspin N, Ester Elisabeth and Sunarto, Sunarto (2020) ANALISIS WACANA KRITIS RESISTENSI LGBT PADA MEDIA SOSIAL TWITTER MENGGUNAKAN AKUN PSEUDONIM / 19/KOM/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (414kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (519kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	Text BAB 6.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	Text BAB 7.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (25kB)

Abstract

Perkembangan penggunaan teknologi masa kini berdampak kepada semua aspek kehidupan masyarakat. Salah satu yang mengalami perkembangan adalah cara perjuangan dan resistensi yang dilakukan oleh kelompok minoritas untuk mencapai agendanya. Seiring majunya teknologi akhirnya tindakan resistensi bukan hanya dilakukan dengan cara konvensional akan tetapi menggunakan peran media sosial sebagai perantaranya.Penelitian ini bertujuan untuk melihat kenyataan mengenai pola resistensi yang dilakukan oleh salah satu komunitas minoritas yaitu komunitas LGBT di Indonesia menggunakan akun pseudonim melalui media sosial Twitter. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian analisis wacana kritik dengan merujuk pada paradigma kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu Mikro, Meso dan Makro. Dalam tahapan Mikro, data didapat dari melakukan analisis linguistik kritis kepada teks yang diproduksi pada media sosial Twitter narasumber. Tahapan Meso dilakukan dengan melakukan indepth interview dengan pemilik akun yang merupakan produsen dan juga konsumen teks. Tahapan terakhir adalah Makro dengan menganalisa status quo di Indonesia yang berhubungan dengan eksistensi LGBT di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Resistensi dan Teori Queer.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam perjalanan keputusan para pemilik akun pseudonim melakukan tindakan resistensinya bermula dari pengalaman buruk yang dialami ketika identitas mereka diketahui oleh lingkungan sekitar mereka. Sehingga mereka menggunakan akun pseudonim tersebut sebagai bentuk dari reaksi dari respon masyarakat terhadap keberadaan mereka. Dalam menggunakan akun tersebut, agenda yang ingin dicapai adalah semakin banyaknya masyarakat di Indonesia yang mengerti betul mengenai LGBT dengan mengonsumsi informasi yang berasal langsung dari pihak LGBT itu sendiri.

Kata Kunci : Resistensi LGBT, Analisis Wacana Kritis

Actions (login required)

View Item