Novianti, Ratna Ardiana and Hapsari, MMDEAH and Pratiwi, Rina (2022) Faktor Risiko Gagal Tumbuh Pada Anak HIV/AIDS. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-COVER.pdf Download (340kB)
	Text (BAB 1) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 1.pdf Download (318kB)
	Text (BAB 2) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) RATNA ARDIANA NOVIANTI-22040317320018-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Kondisi gangguan pertumbuhan disertai adanya malnutrisi merupakan salah satu faktor utama morbiditas dan mortalitas pada anak dengan HIV/AIDS. Pertumbuhan suboptimal yang terjadi pada anak-anak dengan HIV/AIDS memiliki beberapa kemungkinan mekanisme yang mendasari antara lain : penyakit HIV/AIDS tersebut sendiri, penyakit penyerta, asupan nutrisi yang kurang, malabsorpsi.
Tujuan: Mengetahui faktor risiko gagal tumbuh pada anak HIV/AIDS
Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain kasus-kontrol pada anak HIV/AIDS usia 5 tahun 1 bulan – 14 tahun. Pembagian kelompok kasus dan kontrol berdasar pengukuran berat badan saat ini dibandingkan data berat badan 6 bulan sebelumnya dan diplotting pada kurva WAZ. Data mengenai waktu dimulainya ARV, kepatuhan pengobatan, infeksi oportunistik, status gizi awal terapi, asupan nutrisi, kondisi imunosupresi saat terdiagnosa, dan kondisi malabsorpsi dicatat. Data dianalisis menggunakan SPSS 23.
Hasil: Total sebanyak 58 anak dengan HIV/AIDS, 30 masuk ke dalam kelompok kasus yang mengalami gagal tumbuh, dan 28 masuk ke dalam kelompok kontrol yang tidak mengalami gagal tumbuh. Analisis bivariat menunjukkan perbedaan signifikan pada asupan nutrisi subjek penelitian (p=0,002, OR 5,81, IK 95% 1,870 – 18,027). Analisis multivariate menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi gagal tumbuh pada anak HIV/AIDS adalah status gizi kurang-buruk awal terapi (OR 3,97 IK 95% 1,08-14,59; p=0,038) dan pemenuhan protein kurang dari 100% (OR 15,11 IK 95% 1,69-84,90; p=0,002).
Kesimpulan: Status gizi kurang-buruk dan pemenuhan protein kurang dari 100% memiliki kemungkinan besar terjadinya gagal tumbuh pada anak HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item