PARULINA, JOSEPHINE RACHELLE and Dwiwarno, Nuswantoro and Hartono, Darminto (2022) UPAYA PEMULIHAN ASET (ASSET RECOVERY) LINTAS BATAS NEGARA DI WILAYAH ASIA TENGGARA. -015 HI 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak

Tindak pidana korupsi sudah menjadi kejahatan yang bersifat transnasional. Hal ini karena pada prakteknya, banyak pelaku tindak pidana korupsi yang kemudian menyimpan aset hasil tindak pidana korupsi tersebut di luar negeri. Peristiwa ini terjadi di seluruh dunia termasuk salah satunya di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Indonesia pun tidak luput dari modus kejahatan tersebut. Oleh karena itu, muncul salah satu upaya yang ditawarkan untuk menangani kejahatan ini yaitu upaya Pemulihan Aset (Asset Recovery) melalui instrumen hukum United Nations Convention Against Corruption 2003. Selain memberikan efeek jera, upaya ini dilaksanakan untuk mengembalikan kerugian keuangan negara. Namun, proses pelaksanaannya tidak mudah dan belum maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini disusun dengan tujuan untuk menguraikan impelementasi pengaturan Asset Recovery berdasarkan UNCAC di Indonesia dan menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan Pemulihan Aset hasil tindak pidana korupsi di luar negeri. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Yuridis Normatif dengan sumber data dari Data Sekunder dan dilengkapi dengan data pendukung yakni Data Primer melalui wawancara dengan Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, ratifikasi UNCAC di Indonesia melahirkan strategi baru untuk menangani tindak pidana korupsi khususnya yang bersifat transnasional. Tiga strategi utama UNCAC untuk menangani korupsi ditekankan pada upaya Kriminalisasi, Pemulihan Aset, dan Kerja Sama Internasional yang kemudian dituangkan dalam peraturan hukum nasional Indonesia. Pelaksanaan Pemulihan Aset oleh Indonesia atas aset yang berada di luar negeri dilakukan dengan upaya kerja sama Mutual Legal Assistance (MLA). Untuk mendukung upaya kerja sama MLA, Indonesia turut aktif membuat perjanjian MLA secara bilateral maupun multilateral dengan negara lain serta menjadi bagian dari komunitas-komunitas internasional untuk menjalin koordinasi dengan aparat penegak hukum dari negara lain dalam proses Pemulihan Aset.

Kata Kunci: Pemulihan Aset, UNCAC, Korupsi, Mutual Legal Assistance.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Law
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	Mr Perpus FH1
Date Deposited:	30 Oct 2023 08:26
Last Modified:	30 Oct 2023 08:26
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8626

Actions (login required)

View Item