Pratiwi, Vandita Oktavia and Utomo, Tri Cahyo and Pattipeilhy, Shary Charlotte Henriette (2021) Pengantin ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) sebagai “Sampah” Jihadis: Ketika Hiperrealitas Berakhir dengan Pencabutan Status Kewarganegaraan /22/HI/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
![]() |
Text
COVER.pdf - Published Version Download (752kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (671kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (743kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (799kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (419kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (663kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (576kB) |
Abstract
Fenomena pengantin ISIS (Islamic State in Iraq and Syria) yang direkrut kelompok jihadis Timur Tengah yang dibuang oleh negara asal menuai kontroversi pasca pengakuan tersebarnya propaganda realitas palsu dalam perekrutannya. Penolakan pengakuan sebagai warga negara bagi mantan anggota terjadi karena dianggap mengkhianati dan membahayakan negara. Dalam hal ini, ISIS tidak hanya merekrut laki-laki saja, namun perempuan juga kerap direkrut oleh ISIS untuk menjadi pengantin jihadis sebagai bentuk dari jihadnya dengan memanfaatkan media online untuk menyebarkan realitas palsu. Penelitian ini menggunakan teori Post-Strukturalisme dengan konsep turunannya yaitu Simulacra oleh Jean Baudrillard. Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode studi literatur melalui jurnal/artikel, buku, website, berita internasional, film dan wawancara dengan beberapa narasumber. Penelitian ini bersifat deskriptif dan eksplanatif yang akan memberikan gambaran mengenai alasan para perempuan bergabung dengan ISIS sebagai pengantin jihadis, bagaimana bentuk strategi yang digunakan ISIS dalam menyebarkan realitas palsu, dan juga menjelaskan alasan ISIS memilih strategi tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu peran media online (sosial dan massa) sangat efektif dalam menyebarkan realitas palsu sehingga banyak perempuan yang tertarik untuk bergabung di dalamnya dengan alasan sebagai bentuk hijrah dan hidup di bawah naungan kekhilafahan.
Kata Kunci: Pengantin ISIS, ISIS, Post-Strukturalisme, Realitas Palsu, Media Online
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 04:12 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 06:13 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |