Magfiroh, Hanif and Nurhayati, Nurhayati (2022) Analisis Wacana Kritis Terhadap Berita Hoaks Covid-19 di Indonesia. Masters thesis, Fakultas lmu Budaya UNDIP.
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Depan.pdf Download (660kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Bab I.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Bab II.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Bab V.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003_Dafpus.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
TESIS-HANIF MAGFIROH-13020319410003.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pandemi COVID-19 merupakan fenomena baru yang terjadi di Indonesia. Selain pandemi COVID-19, hoaks COVID-19 juga mewarnai wajah media-media sosial di Indonesia. Tesis ini menyelediki mengenai, alat kebahasaan yang digunakan untuk memproduksi hoaks COVID-19, faktor yang melatarbelakangi pemroduksi wacana
menghasilkan hoaks COVID-19, dan ideologi pemroduksi hoaks COVID-19.
Penelitian ini bersifat kualitatif di mana data dianalisis menggunakan pisau analisis
wacana kritis model Teun van Dijk serta linguistik sistemikm fungsional. Data
diperoleh melalui website kominfo, facebook, serta twitter. Satuan analisis data yang
digunakan penulis adalah leksikon dan klausa. Metode analisis yang digunakan penulis
adalah konten. Langkah-langkah analisis data diawali dengan pengumpulan data hoaks
COVID-19, pemilihan data yang berhubungan dengan politik, analisis data
menggunakan pisau analisis wacana kritis model van Dijk dan sistemik linguistik
fungsional.
Hasil analisis menunjukkan bahwa alat kebahasaan yang digunakan pemroduksi
wacana hoaks berupa pemilihan istilah-istilah tertentu untuk menghina penguasa,
leksikon yang tidak rasional, ungkapan dengan sifat provokatif, banyak terjadi proses
material dan mental jika diamati melalui aspek transitivitas, sikap yang dibangun oleh
pemroduksi wacana terhadap penguasa yang tidak didukungnya adalah negatif,
pungtuasi yang digunakan berlebihan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindak
wacana hoaks COVID-19 adalah faktor politik, kebebasan berpendapat, tingkat literasi
rendah. Ideologi pemroduksi wacana hoaks adalah kebebasan berpendapat. Melalui
ideologi kebebasan berpendapat, pemroduksi wacana dengan bebas membuat
pemberitaan hoaks untuk memprovokasi Jokowi atau Anies Baswedan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Humanities |
Divisions: | Faculty of Humanities > Master Program in Linguistic |
Depositing User: | Mr UPT Perpus Undip |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 01:09 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 08:04 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8484 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |