Search for collections on Undip Repository

KEKERASAN DALAM KONFLIK PERTAMBANGAN PASIR DI DESA SELOK AWAR-AWAR, KECAMATAN PASIRIAN, KABUPATEN LUMAJANG

Ashidiq, Heharero Tesar (2021) KEKERASAN DALAM KONFLIK PERTAMBANGAN PASIR DI DESA SELOK AWAR-AWAR, KECAMATAN PASIRIAN, KABUPATEN LUMAJANG. Masters thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (274kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (521kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version

Download (849kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text
BAB 5.pdf - Published Version

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (29kB)

Abstract

Kekerasan merupakan sebuah perilaku yang merugikan banyak pihak.
Konflik antara pihak pro tambang dengan anti tambang di Desa Selok AwarAwar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang memiliki klimaks pengeroyokan
yang dilakukan anak buah kepala desa setempat terhadap aktivis anti tambang
Salim Kancil dan Tosan. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap sumber
konflik yang berujung pada kekerasan dan penyelesaian konflik kepentingan
antara aktivis anti tambang dan pengusaha tambang.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijabarkan
secara deskriptif. Metode deskriptif ini dipilih karena membantu peneliti untuk
mempelajari permasalahan yang ada di masyarakat secara lebih mendalam.
Subjek studi pada penelitian ini ialah korban dan pelaku yang terlibat dalam
konflik tambang di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten
Lumajang. Metode penghimpunan data yang digunakan terdiri dari wawancara
mendalam serta pengamatan. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis
triangulasi agar mendapatkan data yang lebih valid dan akurat.
Pengeroyokan yang dialami oleh salim kancil bersumber perbedaan prinsip
dalam pengelolaan lahan, ketimpangan kekuasaan, faktor ekonomi, dan budaya
kekerasan. Dari adanya penambangan yang dikelola tidak secara benar, timbul
berbagai dampak seperti rusaknya infrastruktur jalan, rusaknya lingkungan, dan
konflik berkepanjangan yang berujung pada pengeroyokan. Pengeroyokan
terhadap Salim Kancil dan Tosan berakhir di pengadilan, akan tetapi konflik
pertambangan pasir masih terus berlanjut. Munculnya premanisme dan portal
ilegal menjadi masalah tersendiri.
Kekerasan dalam konflik tambang pasir di Kabupaten Lumajang telah
mencapai klimaks dengan terbunuhnya Salim Kancil. Akan tetapi, kekerasan yang
terjadi justru bergeser mejadi premanisme. Langkah penyelesaian yang diambil
Bupati Lumajang berusaha untuk meredam konflik yang terjadi saat ini agar tidak
meledak seperti yang terjadi pada tahun 2015 silam.
Kata kunci : kekerasan, konflik, pertambangan pasir, Kabupaten Lumajang

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Political Science
Depositing User: Fakultas ISIP
Date Deposited: 14 Nov 2022 03:22
Last Modified: 14 Nov 2022 03:22
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8457

Actions (login required)

View Item View Item