Pradana, Yonathan Addo Putra and Utomo, Tri Cahyo (2020) KERJASAMA INDONESIA-NIGERIA DALAM MENANGANI JARINGAN PERDAGANGAN NARKOBA NIGERIA DIINDONESIA. PERIODE 2015-2017./ 61/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Yonathan Addo_COVER.pdf - Published Version Download (826kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (465kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (753kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (446kB)

Abstract

Sebagai negara berpenduduk lebih dari 271 juta orang, Indonesia memiliki daya tarik pasar yang kuat, termasuk bagi jaringan peredaran narkoba. Karena itu, Indonesia tidak lagi dipandang sekedar sebagai transit country, melainkan sebagai destination country (tujuan utama). Ada banyak kasus narkoba di Indonesia, hingga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada awal kepemimpinannya di tahun 2014 menyatakan Indonesia darurat narkoba. Salah satu jaringan sindikat terbesar pemasok narkoba ke Indonesia berasal dari Nigeria. Oleh sebab itu, Indonesia perlu kerjasama dengan Nigeria untuk mengatasi maraknya peredaran narkoba di dalam negeri. Kerjasama bilateral yang diperlukan dalam menangani peredaran narkoba ini akhirnya terwujud dalam penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) yang ditandatangani di Abuja pada Februari 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bentuk dan hasil kerjasama Indonesia dan Nigeria dalam menangani perdagangan narkoba jaringan Nigeria di Indonesia pada periode 2015 hingga 2017. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penulis menggunakan teori Liberalisme untuk membahas masalah ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kerjasama antara Indonesia dan Nigeria telah berhasil menurunkan angka kasus narkoba yang melibatkan warga negara Nigeria, yang berada di Indonesia.

Kata kunci: perdagangan narkoba, liberalisme, kejahatan transnasional, Nigeria,Indonesia, MoU

Actions (login required)

View Item