Fahmi, Salma Afiqa and Utomo, Tri Cahyo (2020) ANALISIS KEBERLANGSUNGAN SANKSI EKONOMI UNI EROPA TERHADAP RUSIA YANG DIANGGAP MENGANEKSASI KRIMEA PERIODE 2014-2019 /58/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (943kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (756kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (734kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (464kB)

Abstract

Krimea merupakan salah satu wilayah yang telah dipimpin oleh banyak negara, namun sejak tahun 1954 Krimea diberikan kepada Ukraina. Setelah runtuhnya Uni Soviet, Rusia terus berusaha untuk mengambil alih Krimea agar kembali ke pangkuan Rusia. Hal tersebut terwujud setelah muncul kekacauan di Ukraina pada 2013 yang disebabkan oleh pemimpin Ukraina yang menangguhkan pembicaraan Association Agreement. Memanfaatkan kekacauan tersebut, pada awal 2014 terjadi referendum di Krimea secara tiba-tiba. Hasil referendumyang menyatakan masyarakat Krimea ingin bergabung dengan Rusia mendapat banyak kecaman,karena dalam pelaksanaanya dianggap melanggar hukum internasional sehingga dianggap menganeksasi Krimea. Menanggapi hal tersebut, Uni Eropa kemudian menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia pada 2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Uni Eropa masih mempertahankan sanksi ekonomi meskipun tidak memiliki dampak yang besar terhadap Rusia. Tipe penelitian ini adalah eksplanatif dan tergolong peneitian kualitatif dengan metode Congruence Analysis melalui studi pustaka. Untuk menganalisis hal tersebut, digunakan konsep identitas dan norma yang ada dalam teori konstruktivisme. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alasan dibalik sanksi ekonomi Uni Eropa tersebut masih dipertahankan karena Rusia belum mengimplementasikan Minsk Agreement dengan sepenuhnya dan adanya kepentingan Uni Eropa untuk menjunjung tinggi komitmen mereka terhadap identitas sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap perdamaian. Namun sanksi ekonomi Uni Eropatidak memiliki dampak besar terhadap Rusiakarena negara anggota Uni Eropa masih bergantung pada minyak dan gas dari Rusia, sehingga sanksi ekonomi hanya bersifat pembatasan pada komoditi tertentu.Hal ini yang perlu dievaluasi lebih lanjut oleh Uni Eropaagar kedepannya sanksiyang dikenakan dapat efektif sehingga dapat membuat Rusia merubah kebijakannya terhadap Krimea.

Kata kunci : Uni Eopa, Rusia, Aneksasi Krimea, Kebijakan Luar Negeri, Sanksi Ekonomi, Konstruktivisme, Identitas, Norma, Perdamaian, Kemanusiaan

Actions (login required)

View Item