Dika, Luna and Putranti, Ika Riswanti (2020) Kegagalan Implementasi Anti-Boryokudan dalam Mengurangi Kejahatan Keuangan Yakuza di Jepang, 2008-2012 / 46/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (404kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (375kB)

Abstract

Sebagai organisasi kriminal transnasional terbesar dan terkaya di dunia asal Jepang, yakuza diatur dalam hukum yang disebut Anti-boryokudan (1991). Anti- boryokudan bertujuan untuk membatasi ruang gerak yakuza terutama dalam menjalankan bisnis ilegalnya. Sampai dengan peralihan yakuza menuju peluang keuangan baru, Anti-boryokudan mengalami beberapa kali amandemen, salah satunya pada tahun 2007. Amandemen bertujuan mengurangi keanggotaan yakuza dan perolehan keuntungan sindikat melalui yakuza money crimes, namun pada implementasinya hingga tahun 2012, Anti-boryokudan justru nampak meningkatkan kejahatan keuangan yakuza. Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan faktor penyebab kegagalan implementasi Anti-boryokudan dalam mengurangi yakuza money crimes di Jepang, 2008-2012. Untuk menjawabnya, penulis menggunakan teori kegagalan kebijakan, kebudayaan politik dan kelompok kejahatan terorganisir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan Anti-boryokudan dalam mengurangi yakuza money crimes tahun 2008-2012, dipengaruhi oleh faktor lingkungan kebijakan yang mendorong faktor-faktor lainnya hingga mengakibatkan kinerja implementasi kebijakan menjadi tidak efektif.

Kata kunci: Kegagalan kebijakan, implementasi, Anti-boryokudan, yakuza money crimes, yakuza.

Actions (login required)

View Item