Sani, Eprida and Pattipeilhy, Shary Charlotte Henriette (2020) Analisis Pengaruh Hukuman Mati Pekerja Migran Indonesia terhadap Hubungan Bilateral Indonesia dan Arab Saudi 2010-2018 / 39/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (801kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (291kB)

Abstract

Pola hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi tetap berjalan dengan baik
meskipun pekerja migran Indonesia banyak tersandung kasus hukuman mati bahkan
sampai pada eksekusi mati tanpa notifikasi oleh pemerintah Saudi. Tulisan ini
bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengapa pemerintah Indonesia tetap menjalin
hubungan baik dengan Arab Saudi pasca hukuman mati pekerja migran Indonesia
(PMI). Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis menggunakan konsep kepentingan
nasional dari teori realisme yang dikemukakan oleh K.J. Holsti (1996) dimana sebuah
negara tetap bekerjasama dengan negara lain dikarenakan adanya kepentingan
bersifat vital (Core Values), jangka menengah (Middle-range Objectives), dan jangka
panjang (Long-range goals) atas negara lain. Hasil dari penelitian ini menemukan
bahwa penyebab Indonesia tetap menjalin hubungan bilateral dengan Arab Saudi
adalah untuk mencapai kepentingan nasional yang lebih diprioritaskan terlebih pada
kepentingan bersifat jangka menengah dan jangka panjang. Dalam kepentingan
jangka menengah, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam pemenuhan
kebutuhan ibadah haji dan umrah warga negaranya dimana ibadah ini dilakukan di
Kota Mekkah yang terletak di Saudi. Selain itu, Arab Saudi masih menjadi salah satu
partner kerjasama yang menjadi negara tujuan utama pengiriman PMI. Selain dapat
mengurangi pengangguran, keberadaan PMI memberikan sumbangsih terhadap
perekonomian Indonesia melalui remitansi PMI. Terakhir, dalam kepentingan jangka
panjang, baik Indonesia maupun Saudi memiliki komitmen untuk menciptakan
perdamaian dan keamanan internasional melalui organisasi kerjasama Islam (OKI).

Kata Kunci: Hukuman Mati, Hubungan Bilateral, Kepentingan Nasional, Indonesia,
Arab Saudi

Actions (login required)

View Item