Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA APOTEKER DENGAN MUTU PELAYANAN FARMASI KLINIK DI PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO

Dewi, Dina Nurlita and Annisaa', Eva and Dianingati, Ragil Setia (2022) HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA APOTEKER DENGAN MUTU PELAYANAN FARMASI KLINIK DI PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-BAB 1.pdf

Download (170kB)
[img] Text (BAB 2)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DINA NURLITA DEWI-22010318130028-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kegiatan pelayanan farmasi klinik merupakan salah satu peran apoteker yang krusial dalam menjamin keselamatan dan kualitas hidup pasien, sehingga perlu adanya pengendalian mutu dalam pelaksanaannya. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan farmasi klinik di Puskesmas tergolong kurang. Di sisi lain, apoteker di Puskesmas Kabupaten Kulon Progo memiliki beban kerja yang berat. Tujuan: Mengetahui hubungan antara beban kerja apoteker dengan mutu pelayanan farmasi klinik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan retrospektif dan prospektif. Beban kerja apoteker diukur menggunakan formulir beban kerja daily log, sedangkan mutu pelayanan farmasi klinik diukur menggunakan 11 indikator mutu pelayanan farmasi klinik. Hubungan antara beban kerja apoteker dengan mutu pelayanan farmasi klinik dianalisis menggunakan uji korelasi Somers’d. Hasil: Beban kerja apoteker di Puskesmas Sentolo I, Temon I, dan Galur II secara berturut-turut, yaitu berat (94,05%), berat (84,55%), dan sedang (79,91%). Sementara mutu pelayanan farmasi klinik di Puskesmas Sentolo I, Temon I, dan Galur II secara berturut-turut, yaitu cukup (56,57%), cukup (69,21%), dan baik (79,05%). Hasil uji Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p=0,014) antara beban kerja apoteker dengan mutu pelayanan farmasi klinik. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -1,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja apoteker dengan mutu pelayanan farmasi klinik.
Kata kunci: apoteker, beban kerja, mutu pelayanan farmasi klinik, Puskesmas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: apoteker, beban kerja, mutu pelayanan farmasi klinik, Puskesmas
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Pharmacy
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 07 Sep 2022 01:43
Last Modified: 07 Sep 2022 01:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7955

Actions (login required)

View Item View Item