Aldi, Meuvia Callista and Pradoto, Wisnu (2021) Pengembangan Stasiun Tawang sebagai Transit Oriented Development dengan Pendekatan Land Value Capture. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (Cover) Cover.pdf Download (453kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (752kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Download (13kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (156kB)

Abstract

Konsep Transit Oriented Development merupakan konsep yang menekankan pada pengintegrasian
antara penggunaan lahan dengan transportasi. Konsep ini bukan hanya mengatasi permasalahan perkotaan
dalam mengintegrasikan penggunaan lahan dengan transportasi melainkan juga sekaligus mampu
memberikan nilai tambah ekonomi pada suatu kawasan. Pembangunan infrastruktur transportasi memiliki
banyak dampak dikarenakan mampu mendorong perkembangan di daerah sekitarnya (Mustofa, 2020). Konsep
pembangunan kota yang bagus ini sayangnya memiliki tantangan dalam pembiayaan. Land Value Capture
adalah metode/strategi yang digunakan untuk meningkatkan nilai suatu lahan melalui berbagai program
dengan meningkatkan aksesibilitas dari suatu lahan. LVC dirasa menjadi salah satu strategi yang cocok untuk
mempromosikan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dengan menggunakan konsep TOD.
Lokasi penelitian studi ini adalah di Kawasan Stasiun Tawang, Semarang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui instrumen LVC paling efektif dalam pendanaan TOD di Kawasan Stasiun Tawang Kota
Semarang. Penelitian ini akan mencoba untuk menentukan instrumen Land Value Capture dalam pendanaan
Transit Oriented Development dengan tiga sasaran. Ketiga sasaran tersebut adalah menganalisis kawasan
potensial di Kawasan Stasiun Tawang Semarang, menganalisis estimasi peningkatan nilai lahan di Kawasan
Stasiun Tawang Semarang, dan menentukan instrumen yang digunakan dalam skema pendanaan Land Value
Capture dalam mendukung pembangunan menggunakan konsep Transit Oriented Development.
Adapun metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan
data yang terdiri dari, yakni observasi terstruktur dan wawancara. Teknik analisis yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah Analisis Overlay, Analisis Regresi Linier Berganda, dan Skoring.
Hasil dari penelitian ini berupa instrumen Land Value Capture pada masing-masing zona di wilayah
studi penelitian. Intrumen LVC dipilih oleh beberapa ahli untuk melakukan penilaian. Adapun instrumen LVC
terpilih di Zona I adalah land and property tax, betterment charges and special assessments, tax increment
financing (TIF), dan land sale or leasing. Instrumen LVC untuk Zona II adalah joint development, betterment
charges and special, dan land and property tax. Instrumen LVC untuk Zona III adalah joint development,
betterment charges and special assessments, land and property tax, dan land sale or leasing. Instrumen LVC
untuk Zona IV adalah land sale or leasing, land and property tax, dan betterment charges and special.
Terakhir, instrumen LVC untuk Zona V adalah land sale or leasing, joint development, dan land and property
tax.

Actions (login required)

View Item