Search for collections on Undip Repository

SARANA SANITASI DASAR RUMAH, KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DAN KEJADIAN STUNTING DI DESA BALAPULANG WETAN KECAMATAN BALAPULANG KABUPATEN TEGAL

RAHMAWATI, INTAN (2022) SARANA SANITASI DASAR RUMAH, KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DAN KEJADIAN STUNTING DI DESA BALAPULANG WETAN KECAMATAN BALAPULANG KABUPATEN TEGAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO INTAN RAHMAWATI.pdf - Published Version

Download (385kB)

Abstract

Kejadian balita stunting masalah gizi utama di Indonesia, prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 sebesar 36,4%. Wilayah kerja Puskesmas Balapulang 9 Desa dengan prevalesi stunting berjumlah 365 kasus, prevalensi stunting tertinggi berada di Desa Balapulang Wetan dengan 121 kasus. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kondisi sarana sanitasi dasar rumah dan kebiasaan CTPS dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan case control study, Jumlah populasi yaitu 121 balita stunting dengan sampel sebanyak 40 sampel pada masing-masing kelompok kasus maupun kontrol yang dipilh menggunakan pusposive sampling, berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi dasar rumah yang berhubungan terhadap kejadian stunting adalah kondisi sarana air bersih (p-value=0,012, OR=3,667, 95% CI:1,420-9,470), kondisi jamban ( p-value=0,004 OR = 4,333, 95% CI:1,696-11,069), kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) (p-value=0,014, OR=3,462, 95% CI : 1,379-8,691). Sedangkan tempat pembuangan sampah (p-value=0,163,OR=1,947, 95% CI: 0,849-5,481) dan SPAL (p-value=0,248, OR=1,909, 95% CI:0,761-4,788). Dapat disimpulkan bahwa hubungan sarana sanitasi dasar rumah dengan kejadian stunting pada balita berasal dari kondisi sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat menyumbangkan risiko 3,667 kali, kondisi jamban yang tidak memenuhi syarat menyumbangkan risiko 4,333 kali dan kebiasaan CTPS yang tidak baik menyumbangkan risiko 3,462 kali lebih besar terhadap terjadinya stunting sedangkan tempat pembuangan sampah dan SPAL tidak berhubungan dengan kejadian stunting tetapi sebagai faktor risiko.
Kata kunci : Stunting, Sarana sanitasi, CTPS, Balita

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 19 Aug 2022 04:46
Last Modified: 19 Aug 2022 04:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7834

Actions (login required)

View Item View Item