RAVENA, RIKA and Dewi, Athanasia Octaviani Puspita (2021) LIBRARY ANXIETYPADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR: STUDI KUALITATIF DI UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text SKRIPSI_Rika Ravena.docx Restricted to Repository staff only until 2025. Download (2MB)

Abstract

This study discusses library anxiety in final year students: a qualitative study at theSemarang State Polytechnic Library. This study aims to determine and describe how library anxiety occurs in final year students at Semarang State Polytechnic Library. The research was conducted using qualitative methods and a case study approach, with the hope that the research can examine the experiences felt by the informants in more depth. The research data were obtained through observation, interviews, and document studies by examining six library anxiety factors belonging to the Multidimensional Library Anxiety Scale (MLAS) developed by Van Kampen, then analyzed using the data analysis method of the Miles and Hubberman flow model. The results show that library anxiety that occurs in each student has a different experience. There are two factors that are experienced the most by almost all informants, which are related to the importance of the procedures for using the library and the comfort felt when using technology. Meanwhile, the research resulted in the factors that most influence the library anxiety of final year students, especially at the Semarang State Polytechnic Library including the number of facilities and services available, lack of library socialization, intensity of visits, barriers to staff, and the lack of information related to online resources available at the library.
Penelitian ini membahas library anxiety pada mahasiswa tingkat akhir: studi kualitatif di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana library anxiety yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif serta pendekatan studi kasus, dengan harapan penelitian dapat mengkaji pengalaman yang dirasakan oleh para informan secara lebih mendalam. Data penelitian diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan mengkaji enam faktor libraryanxiety milik Multidimensional Library Anxiety Scale (MLAS) yang dikembangkan oleh Van Kampen, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis data model alir Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwalibraryanxiety yang terjadi pada masing-masing mahasiswa memiliki pengalaman yang berbeda-beda.Adapun terdapat dua faktor yang paling banyak dialami oleh hampir seluruh informan, yaitu berkaitan dengan pentingnya tata cara penggunaan perpustakaan dan kenyamanan yang dirasakan saat menggunakan teknologi. Sementara itu, penelitian menghasilkan faktor yang paling berpengaruh terhadap library anxiety mahasiswa tingkat akhir, khususnya di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarangdiantaranyaadalah banyaknya fasilitas dan layanan yang tersedia, kurangnya sosialisasi perpustakaan, intensitas kunjungan, hambatan dengan staf, dan minimnya informasi terkait sumber online yang tersedia di perpustakaan.

Actions (login required)

View Item