Search for collections on Undip Repository

KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR TERHADAP PEMBATALAN SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, NO. 2721/K/Pdt/2017).-061 PDT 2022

PURWOKO, LANGGENG and Badriyah, Siti Malikhatun and R. Suharto, R. Suharto (2022) KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR TERHADAP PEMBATALAN SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, NO. 2721/K/Pdt/2017).-061 PDT 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Pemberian kredit yang dilakukan kreditur kepada debitur sudah
semestinya dilindungi dengan lembaga jaminan khusus berupa hak tanggungan yang diberikan oleh debitur kepada kreditur yang digunakan untuk menjamin pelunasan utang debitor apabila sewaktu-waktu debitor wanprestasi. Namun, keberadaan sertifikat hak tanggungan tidak secara
mutlak dapat menjamin pelunasan utang debitur kepada kreditur. Apabila hak tanggungan dibatalkan oleh pengadilan karena adanya gugatan dari pihak ketiga yang merasa dirugikan atas kepemilikan objek jaminan hak tanggungan ke pengadilan, maka akan menimbulkan permasalahan�permasalahan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat
hukum dibatalkannya Sertifikat Hak Tanggungan dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2721/K/Pdt/2017 dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi kreditur atas pembatalan Sertifikat Hak Tanggungan pada putusan
Mahkamah Agung Nomor 2721/K/Pdt/2017.Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan hukum ini adalah yuridis normatif. Metode yuridis normatif yaitu metode
yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat
deskriptif analitis. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data
sekunder sebagai data utamanya. Metode pengumpulan data dengan cara
studi kepustakaan atau dokumentasi. Metode yang digunakan dalam
menganalisis dan mengolah data-data yang terkumpul dengan deskriptif
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, Akibat hukum dibatalkannya sertifikat
hak tanggungan oleh Mahkamah Agung dalam Putusan No. 2721/K/Pdt/2017
adalah bahwa kedudukan bank selaku kreditur berubah dari kreditur preferen
menjadi kreditur konkuren. Berubahnya kedudukan ini menyebabkan kreditur
tidak lagi mempunyai hak jaminan dan kedudukan yang kuat dalam
memenuhi pelunasan piutangnya kepada debitur. Sebagai kreditur konkuren,
bank kedudukannya dipersamakan dengan kreditur-kreditur lainnya dalam
memperoleh pelunasan piutangnya kepada debitur. Perlindungan hukum yang
dapat diupayakan oleh kreditur dengan meminta debitur menyerahkan barang
miliknya yang lain sebagai barang jaminan. Dengan adanya barang jaminan
menempatkan kreditur kembali menjadi kreditur preferen. Kreditor juga dapat
melakukan gugatan kepada debitur didasarkan Pasal 1131 dan Pasal 1132
KUHPerdata dengan melakukan tuntutan tambahan sita jaminan terhadap
harta benda milik debitur. Sita jaminan yang dilakukan kepada debitur
merupakan upaya menjamin kepentingan hak kreditur, karena apabila
gugatannya dimenangkan dan dikabulkan pengadilan, putusannya akan pasti
xii
dilaksanakan dan kreditur dapat menikmati hasil jerih payahnya menggugat
di pengadilan.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Kreditur, Hak Tanggungan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 21 Jul 2022 01:34
Last Modified: 21 Jul 2022 01:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7327

Actions (login required)

View Item View Item