FAUZIAH, ANNISA and SUBAGIO, HERTANTO W and KERN, ANNTA (2022) HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN LUARAN PASIEN STROKE ISKEMIK. Masters thesis, universitas diponegoro.

	Text (COVER) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-COVER.pdf Download (210kB)
	Text (BAB 1) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-BAB 1.pdf Download (169kB)
	Text (BAB2) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ANNISA FAUZIAH-22041818320010-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Pasien yang dirawat di rumah sakit berrisiko mengalami malnutrisi. Penurunan IMT yang terjadi pada pasien stroke berkorelasi negatif terhadap luaran pasien.
Tujuan : Menjelaskan hubungan antara IMT saat admisi, pulang, dan perubahan IMT selama perawatan dengan luaran pasien stroke iskemik. Menjelaskan perbedaan IMT dan NIHSS saat admisi dengan saat pulang.
Metode penelitian : Penelitian korelasional melibatkan pasien Stroke Iskemik yang dirawat di Unit Stroke RSUP dr. Kariadi sebanyak 49 subyek. Luaran stroke iskemik diukur menggunakan National Institutes of Stroke Scale (NIHSS). Data dilihat dari rekam medis pasien. Uji hipotesis menggunakan korelasi Pearson untuk data yang terdistribusi normal dan uji korelasi Spearman untuk data yang tidak terdistribusi normal, serta uji Paired Sample t Test.
Hasil : Tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT pada saat admisi (p=0,584), IMT saat pulang (p=0,408), perubahan IMT selama perawatan (p= 0,213), dan lama rawat di rumah sakit ( p=0,390) dengan luaran pasien stroke iskemik. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara IMT pada saat admisi dan IMT pada saat pulang (p= 0,161). Terdapat perbedaan bermakna antara NIHSS pada saat admisi dan NIHSS pada saat pulang (p= 0,014).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT awal, IMT akhir, perubahan IMT, dan lama masa rawat dengan luaran pasien stroke iskemik. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara IMT pada saat admisi dan IMT pada saat pulang. Terdapat perbaikan fungsional pasien stroke iskemik selama perawatan.
Kata kunci : IMT, luaran stroke iskemik, lama rawat stroke iskemik

Actions (login required)

View Item