Aldikha, Irvin and Riyanto, Puguh and Budiastuti, Asih (2022) Efektivitas Probiotik Lactobacillus crispatus Sebagai Terapi Profilaksis Rekurensi Vaginosis Bakterial: Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis dalam Kajian Angka Kejadian Rekurensi dan Waktu Rekurensi. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text (COVER)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-COVER.pdf Download (359kB) |
|
Text (BAB 1)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-BAB 1.pdf Download (449kB) |
|
Text (BAB 2)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
IRVIN ALDIKHA-22040717320009-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Vaginosis bakterial (VB) merupakan salah satu penyebab utama keputihan pada wanita yang dialami oleh 15 – 50% wanita usia reproduksi di seluruh dunia. Regimen pengobatan untuk VB saat ini adalah dengan terapi antibiotik, namun angka rekurensinya cukup tinggi. Pemberian probiotik menunjukkan dapat mengobati atau mencegah rekurensi pada VB. Salah satu probiotik tersebut adalah Lactobacillus crispatus.
Tujuan: Menilai efektivitas probiotik Lactobacillus crispatus sebagai terapi profilaksis rekurensi vaginosis bakterial.
Metode: Hasil pencarian database secara online di Pubmed-MEDLINE, Scopus, EBSCO, Cambridge Core, ProQuest, Cochrane library, ClinicalTrials.gov, dan Google Scholar, didapatkan 4 artikel yang disertakan dalam tinjauan sistematik (n=516 subjek), 3 artikel diantaranya diikutsertakan dalam meta-analisis (n=350 subjek).
Hasil: Meta-analisis efektivitas pemberian probiotik L. crispatus dibandingkan kelompok plasebo terhadap kejadian rekurensi vaginosis bakterial menunjukkan data bersifat homogen (Q=2,170, df=2; p=0,338, Tau2=0,026). Hasil meta-analisis menunjukkan nilai Q statistik adalah z value= -2,683; (p=0,007) dan nilai Risk Ratio secara overall adalah 0,694 (95% CI= 0,532 s/d 0,906) dengan p=0,007. Hal ini menunjukkan kelompok yang mendapatkan pemberian probiotik L. crispatus mempunyai risiko 0,694 X lebih rendah untuk mengalami rekurensi VB dibandingkan yang mendapatkan plasebo. Hasil test for overall effect dijumpai waktu rekurensi kelompok plasebo lebih singkat dibandingkan kelompok probiotik dengan overall rerata perbedaan waktu rekurensi antara kelompok probiotik dengan kelompok plasebo adalah -0,960±0,20 (Z value= -4,730; p<0,001). Hasil tinjauan sistematik menunjukkan bahwa pemberian probiotik L. crispatus aman diberikan, mencegah rekurensi dan memperlama terjadinya rekurensi VB.
Kesimpulan: Hasil tinjauan sistematik dan meta-analisis menunjukkan bahwa pemberian probiotik Lactobacillus crispatus setelah terapi antibiotik dapat mengurangi angka kejadian rekurensi VB dan memperlama terjadinya rekurensi pada VB.
Kata kunci: vaginosis bakterial, probiotik, Lactobacillus crispatus
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | vaginosis bakterial, probiotik, Lactobacillus crispatus |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 07:30 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 07:30 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7178 |
Actions (login required)
View Item |