Puspitasari, Dyah (2022) Keterlibatan Keluarga dalam Manajemen Gizi pada Pasien dengan Diabetes Mellitus. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

	Text Dyah Puspitasari_Halaman Depan - Dyah Puspitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text Dyah Puspitasari_NIM.22020117130048 - Dyah Puspitasari.pdf Download (3MB)

Abstract

Manajemen gizi merupakan komponen penting dalam pilar penatalaksanaan
Diabetes Mellitus (DM). Pelaksanaan manajemen gizi memiliki tujuan utama
untuk menjaga kadar glukosa darah dalam batas normal dan menjaga berat badan
pasien tetap normal. Keluarga menjadi salah satu faktor dalam keberhasilan
manajemen gizi pasien, salah satunya dapat berupa sikap atau perilaku keluarga
untuk mengingatkan dalam menjalankan kepatuhan diet pada pasien DM. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlibatan keluarga dalam
manajemen gizi pada pasien dengan DM. Jenis penelitian ini merupakan
kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner The Diabetes Family Behavior Checklist II (DFBC-II).
Sampel diambil dengan teknik Quota sampling. Data pada penelitian ini dianalisis
secara univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi, frekuensi, dan mean.
Sebanyak 104 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa anggota keluarga memiliki perilaku non suportif pada pasien
DM sebesar 52%. Lebih banyak responden perempuan (59,6%) daripada laki –
laki berpartisipasi sebagai responden. Pada dasarnya keterlibatan keluarga yang
suportif akan membantu memperbaiki kebiasaan makan, kepatuhan terhadap
pengobatan, perawatan kesehatan dan hasil klinis pasien. Keterlibatan anggota
keluarga secara positif dapat membantu pasien dalam mengidentifikasi dan
mengatasi hambatan kepatuhan. Anggota keluarga dapat bekerja sama dengan
pasien dengan saling berkomunikasi dengan baik, selalu mengingatkan dan
menyediakan pengaturan pola makan seperti mengatur ketepatan jadwal makan
pasien sehingga gula darah dapat terkontrol menjadi lebih baik serta dapat
menghilangkan godaan pada ketidaktaatan manajemen gizi pada pasien.

Actions (login required)

View Item