PRATOMO, SANTO MUDHA (2022) FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS TERHADAP KEJADIAN DISFAGIA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER-PENGESAHAN-ABSTRAK) COVER.pdf - Accepted Version Download (188kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (90kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) | Request a copy
	Text (DAPUS - LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang :Disfagia dapat terjadi akibat komplikasi dari diabetes mellitus terutama pada fase orofaringeal yang dinilai dengan kuisioneer EAT-10. Disfagia pada diabetes mellitus terjadi karena adanya neuropati autonom akibat hiperglikemia yang lama. Komplikasi ini mempengaruhi berbagai bagian sistem saraf dan mempunyai manifestasi klinis yang beragam, salah satunya adalah kerusakan metabolik pada struktur saraf dan mikrovaskuler dari vasa vasorum yang mengakibatkan disfagia.
Tujuan : Mengetahui usia, jenis kelamin, kadar HbA1c, merokok dan body mass index (BMI) merupakan faktor risiko disfagia pada penderita diabetes mellitus di klinik rawat jalan penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang
Metode :Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional ni melibatkan subjek sebanyak 95 orang pasien Diabetes Militus rawat jalan dip Poli Penyakit Dalam RSUP Kariadi Semarang pada bulan Desember 2021 – Februari 2022. Data diperoleh melalui kuesioner dan catatan rekam medis. Data berskala kategorik dan diuji dengan analisis menggunakan chi square atau fisher exact test menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa jumlah pasien yang mengalami disfagia sebanyak 21( penelitian ini tidak didapatkan hubungan antara usia, riwayat merokok, status BMI, dan kadar HbA1c dengan kejadian Disfagia. Jenis kelamin menunjukkan nilai p < 0,05, namun dengan CI 95% pada 0,883-8,686 maka variabel jenis kelamin juga dikatakan tidak ada ada hubungan atau bukan merupakan faktor risiko.
Kesimpulan : Jenis kelamin , usia, kadar HbA1c, BMI dan merokok bukan merupakan faktor risiko disfagia pada penderita diabetes mellitus.

Kata Kunci : Disfagia, Diabetes mellitus

Actions (login required)

View Item