Fanani, Ifan and Paramitha, Dina and Sutiyono, Doso (2022) PENGARUH PEMBERIAN ANALGETIK INTRAOPERATIF EPIDURAL BUPIVACAIN 0,25% PADA GENERAL ANESTESI TERHADAP KONSENTRASI SEVOFLURAN PADA OPERASI LAPAROTOMI GYNEKOLOGI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Other (COVER) Cover-abstrak.pdf - Other Download (212kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (34kB)
	Other (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy
	Other (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Other (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Other (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Other (BAB IV) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy
	Other (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN ANALGETIK INTRAOPERATIF EPIDURAL BUPIVACAIN 0,25% PADA GENERAL ANESTESI TERHADAP KONSENTRASI SEVOFLURAN PADA OPERASI LAPAROTOMI GYNEKOLOGI

Ifan Fanani* Dina Paramitha** Doso Sutiyono**

*PPDS-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNDIP
**Staff Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi

ABSTRAK

Latar belakang : Lebih dari 137 juta tindakan kebidanan dan ginekologi dilakukan di seluruh dunia yang terdiri dari 26,5% prosedur bedah untuk wanita dewasa dan 29% hanya tindakan operasi ginekologi. Prinsip trias anestesi sangat berperan penting dalam pembiusan. Teknik anestesi regional pada tindakan laparotomi ginekologi dapat memberikan analgesia yang memadai dan mobilisasi paska operasi yang cepat, menurunkan input aferen mendadak, memfasilitasi transfer pasien antar unit, mengurangi efek samping opioid serta mengurangi jumlah agen inhalasi dan pelumpuh otot pada anestesi umum yang diperlukan.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian analgetik intraoperative epidural bupivacain 0,25% dalam anestesi umum terhadap konsentrasi sevoflurane pada operasi laparotomi ginekologi.
Metode : Penelitian ini menggunakan analitik quasy eksperimental dengan desain post test yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pertama dengan anlgetik epidural sedangkan kelompok kedua tanpa analgetik epidural. Pencatatan konsentrasi sevoflurane dilakukan tiap 15 menit dengan target BIS 40 – 50.
Hasil : Penelitian ini dilakukan pada 32 sampel yang terbagi menjadi 2 kelompok. Didapat perbedaan konsentrasi sevoflurane pada kedua kelompok dengan nilai p <0,001 dengan rerata pada kelompok 1 sebesar 0,97 ± 0,09 dan pada kelompok kedua sebesar 1,89 ± 0,15.
Kesimpulan : Terdapat penurunan konsentrasi sevoflurane yang bermakna pada operasi laparotomi ginekologi yang telah diberikan analgetik intraoperative epidural bupivacaine 0.25%.

Kata Kunci : anestesi; analgetik; BIS; epidural; konsentrasi sevoflurane

Actions (login required)

View Item