Search for collections on Undip Repository

Gambaran Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Hipertensi di Rumah Pelayanan Sosial Lansia Wening Wardoyo Ungaran

Nuriyati, Lami' and Hartati, Elis (2022) Gambaran Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Hipertensi di Rumah Pelayanan Sosial Lansia Wening Wardoyo Ungaran. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img] Text
Skripsi_Lami' Nuriyati.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak_Lami' Nuriyati.pdf

Download (485kB)
[img] Text
Cover, persetujuan, pengesahan_Lami' Nuriyati.pdf

Download (365kB)

Abstract

Pendahuluan: Lansia mengalami proses penuaan yang menyebabkan penurunan fungsi secara progresif salah satunya pada sistem kardiovaskuler sehingga terjadi hipertensi. Prevalensi hipertensi pada lansia di Jawa Tengah tahun 2018 mencapai 54,60% (usia 55-64 tahun), 64,42% (usia 65-74 tahun), dan 71,31% (usia ≥ 75 tahun). Penanganan hipertensi dapat melalui terapi non farmakologis berupa relaksasi otot progresif yang mampu menurunkan tekanan darah tanpa efek samping, mudah dilakukan, dan efisien. Pelaksanaan relaksasi otot progresif oleh lansia perlu dievaluasi untuk melihat ketepatan antara gerakan yang dilakukan dengan SOP. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan terapi relaksasi otot progresif pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif non eksperimen dan metode pengambilan sampel berupa total sampling dengan jumlah 23 lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lansia Wening Wardoyo Ungaran, Semarang, serta menggunakan kuesioner dan lembar evaluasi sesuai SOP terapi relaksasi otot progresif oleh Setyoadi dan Kushariyadi tahun 2011. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lansia yang tepat dalam melakukan gerakan sebanyak 78,2%, tepat dalam waktu tegang sebanyak 100%, tidak ada yang tepat dalam waktu relaksasi, dan tepat dalam pengulangan sebanyak 100%. Ketepatan paling banyak dilakukan pada gerakan 1 sebanyak 100%, dan ketidaktepatan paling banyak terjadi pada gerakan 7 sebanyak 47,8%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ketepatan lansia dapat dilihat pada aspek gerakan, waktu tegang, dan pengulangan, serta mayoritas lansia tepat pada gerakan 1 (melatih otot tangan) dan mayoritas tidak tepat pada gerakan 7 (melatih otot rahang).
Kata Kunci : Relaksasi Otot Progresif, lansia, hipertensi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: S.Hum Bekti Iskandar
Date Deposited: 27 Jun 2022 07:23
Last Modified: 27 Jun 2022 07:23
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6926

Actions (login required)

View Item View Item