Nilamsari, Nur Suci and Sudarmiati, Sari (2022) Gambaran Perilaku Penanganan Dismenore saat Menstruasi pada Mahasiswi Keperawatan Tingkat Akhir UNDIP2021/2022. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

	Text Abstrak (1).docx Download (17kB)
	Text Skripsi_Nur Suci Nilamsari_22020118130068_ Fix.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Cover, Pengesahan, Persetujuan.pdf Download (95kB)

Abstract

Pravelensi wanita Indonesia yang mengalami dismenore sebanyak 55% dan di Jawa Tengah mencapai 56%. Dismenore dapat memberikan dampak negative salah satunya pada mahasiswi yaitu menurunnya konsentrasi, semangat, dan aktivitas belajar. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa lebih dari setengah responden mengabaikan nyeri yang dirasakannya. Oleh karena itu, perilaku penanganan dismenore pada mahasiswi keperawatan menarik untuk diteliti dikarenakan sebagai mahasiswi kesehatan sudah seharusnya mengerti cara mengatasi permasalahan kesehatan. Penelitian perilaku penanganan dismenore lebih banyak dilakukan remaja dan terbatas pada mahasiswi kesehatan khususnya keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku penanganan dismenore saat menstruasi pada responden. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan total sampling dengan besar sample 112 orang mahasiswi keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu perilaku penanganan dismenore dan IPAQ-SF untuk mengetahui aktivitas fisik responden. Nilai validitasnya yaitu 0,385 – 0,827 dan 0,890 – 0,995 . Nilai reliabilitasnya yaitu 0,914 dan 0,884. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui whatsapp dengan link googleform. Data dianalisa menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 69,64% mahasiswi mengalami dismenore kategori sedang. Mayoritas responden (52,68%) memiliki perilaku penanganan yang baik. Rata-rata responden memiliki usia menarche 12-14 tahun (74,11%), siklus menstruasi selama 21-35 hari (79%), lama menstruasi 3-7 hari (84%), responden tidak memiliki riwayat keluarga dengan dismenore (63%), dan responden mayoritas memiliki aktifitas fisik sedang (74,11%). Perilaku penanganan dismenore saat menstruasi responden baik. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang serupa dengan menyamakan jumlah populasi pada setiap kategori nyeri sehingga tidak hanya dismenore sedang yang dilibatkan dan dapat memperluas cakupan responden agar kategori dismenore lebih bervariasi.

Kata Kunci : Dismenore, Mahasiswi, Perilaku Penanganan.

Actions (login required)

View Item