Search for collections on Undip Repository

Gambaran Pemaafan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Indonesia

Naela, Rosyada (2022) Gambaran Pemaafan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Indonesia. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img] Text
Skripsi Naela Rosyada_22020118120019_Gambaran Pemaafan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Indonesia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

WBP banyak mengalami permasalahan kesehatan mental yang belum terselesaikan seperti marah hingga perasaan balas dendam kepada orang lain dan menyalahkan keadaan. Perasaan balas dendam ini dikaitkan dengan jenis kelamin laki-laki yang memiliki karakter bersaing dan cenderung agresif. Balas dendam menunjukkan bahwa WBP belum memaafkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemaafan secara umum, diri sendiri, orang lain dan situasi serta pemaafan ditinjau dari karakteristik WBP di Lapas. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain studi deskriptif, dimana sampel terdiri dari 325 WBP laki-laki yang diperoleh melalui cluster random sampling dengan jumlah sampel 325 WBP. Kondisi WBP laki-laki yang memenuhi kriteria inklusi adalah WBP laki-laki usia 18-70 tahun, dapat membaca dan menulis, WBP laki-laki yang tidak sedang menjalani perawatan kesehatan, dapat berkomunikasi dengan baik dan kooperatif, dan bersedia menjadi responden, kemudian diukur dengan menggunakan kuesioner Heartland Forgiveness Scale (HFS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemaafan WBP tinggi yakni sebanyak 89,2% (290 WBP). Mayoritas WBP bisa memaafkan diri sebanyak 88,9% (289 WBP), bisa memaafkan orang lain sebanyak 87,4% (284 orang), dan bisa memaafkan situasi sebanyak 80% (260 WBP). Hasil frekuensi silang tingkat pemaafan dengan karakteristik demografi menunjukkan bahwa WBP laki-laki mayoritas berusia 18-40 tahun (65,2%), status menikah (38,8%), tingkat pendidikan terakhir rendah (41,2%), tindak pidana Narkoba (57,2%) dan lama pidana 4-6 tahun (43,1%). Perawat Lapas dapat melakukan skrining untuk memperhatikan masalah psikososial WBP yang belum bisa memaafkan dengan melakukan terapi kesehatan jiwa yakni terapi pemaafan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK
Date Deposited: 23 Jun 2022 07:01
Last Modified: 23 Jun 2022 07:01
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6680

Actions (login required)

View Item View Item