Herlina, Elin and Widayati, Retno Indar and Riyanto, Puguh (2022) EFEKTIVITAS INJEKSI PLATELET RICH PLASMA DALAM TATALAKSANA ALOPESIA ANDROGENETIK PRIA Tinjauan Sistematik dan Metaanalisis Kajian Kepadatan Rambut dan Diameter Rambut. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (ELIN HERLINA-22040717320006-TESIS-COVER) ELIN HERLINA-22040717320006-TESIS-COVER.pdf Download (186kB)
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 1) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 1.pdf Download (168kB)
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 2) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 3) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 3.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 4) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 5) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 6) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-BAB 6.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy
	Text (EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN) EIN HERLINA-22040717320006-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Alopesia androgenetik (AAG) merupakan masalah kebotakan rambut yang paling umum terjadi pada pria, ditandai dengan miniaturisasi folikel rambut. Pilihan pengobatan AAG harus dilihat dari segi kemanjuran, kepraktisan, risiko, dan biaya. Tujuan terapi AAG untuk mencegah proses miniaturisasi. Terapi yang saat ini diijinkan penggunaannya oleh food and drug administration (FDA) untuk penanganan AAG masih terbatas pada minoxidil topikal dan finasteride oral untuk pasien pria. Efek samping kedua obat ini juga harus dipertimbangkan bila digunakan jangka panjang, sehingga beberapa pasien ragu untuk terus menggunakan terapi tersebut. Modalitas terapi baru dan non invasif untuk AAG adalah Platelet rich plasma (PRP) yang dapat membantu sel papila dermal dengan meningkatkan ekspresi β-catenin yang menginduksi diferensiasi sel induk folikel rambut.
Tujuan. Mumbuktikan efektivitas injeksi platelet rich plasma terhadap peningkatan kepadatan rambut dan diameter rambut pada pria dengan alopesia androgenetik.
Metode. Pencarian literatur sistematis dilakukan menggunakan PubMed-MEDLINE, Cochrane library, Embase, AMED, Clinicaltrials.gov, dan WHO ICTRP dengan istilah pencarian “platelet rich plasma” dan (“male androgenetic alopecia” atau “male pattern hair loss”). Delapan artikel dimasukkan dalam sintesis kualitatif dan 7 artikel (n=150 subjek) dianalisis untuk kepadatan rambut dan 2 artikel (n=38 subjek) dianalisis untuk diameter rambut.
Hasil. Meta-analisis kepadatan rambut SMD gabungan -0,889 (95% CI: -1,630 – -0,147, p<0,05), menunjukkan bahwa PRP memiliki efek yang lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan plasebo dalam meningkatkan kepadatan rambut pada pasien pria dengan AAG. Nilai SMD gabungan diameter rambut -0,222 (95% CI: -0,812 – 0,368, p > 0,05), menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam efikasi antara pengobatan PRP dan plasebo dalam meningkatkan diameter rambut.
Simpulan. Injeksi PRP efektif dalam meningkatkan kepadatan rambut, namun belum terbukti efektif dalam meningkatkan diameter rambut dibandingkan plasebo pada pasien AAG pria. Penambahan PRP dapat dipertimbangkan untuk membantu meningkatkan hasil pengobatan pada pasien AAG pria.
Kata kunci: Platelet Rich Plasma, alopesia androgenetik pria, kepadatan rambut, diameter rambut.

Actions (login required)

View Item