Setiawan, Teguh and Nugroho, Trilaksana and Dharma, Andhika Guna and Rahmi, Fifin Luthfia and Sadasih, Wisnu (2022) PENGARUH SENAM “PERMATA-KU” DIBANDINGKAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NILAI AMPLITUDO AKOMODASI PADA PENDERITA COMPUTER VISION SYNDROME. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER_ABSTRAK)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-COVER.pdf Download (569kB) |
|
Text (BAB 1)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-BAB 1.pdf Download (191kB) |
|
Text (BAB 2)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS_LAMPIRAN)
TEGUH SETIAWAN-22040617320014-TESIS-DAPUS_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 membuat aktivitas pekerjaan banyak dilakukan secara virtual mengakibatkan penggunaan Visual Display Terminals (VDT) meningkat baik di tempat kerja maupun di rumah. Aktivitas jarak dekat yang berlebihan akibat penggunaan VDT menimbulkan Computer Vision Syndrome (CVS). Berbagai terapi dikembangkan untuk mengurangi keluhan terkait CVS seperti senam Ocular Yoga dan kompres hangat. Universitas Diponegoro mengembangkan senam “PERMATA-KU” sebagai alternatif terapi untuk mengurangi keluhan terkait CVS.
Tujuan: Menganalisis perbandingan pengaruh antara senam “PERMATA-KU” dan kompres hangat periokular terhadap nilai amplitudo akomodasi pada penderita CVS.
Metode: Subjek penelitian dibagi ke dalam kelompok senam “PERMATA-KU” (22 orang) dan kelompok kompres hangat periokular (20 orang) dengan perlakuan masing-masing selama 2 minggu. Skor CVS diukur menggunakan CVS-Questionnaire dan amplitudo akomodasi menggunakan Prince rule. Kedua variabel tersebut dinilai sebelum dan setelah perlakuan. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan program statistika komputer.
Hasil: Kelompok senam “PERMATA-KU” mengalami peningkatan nilai amplitudo akomodasi binokular maupun monokular secara signifikan (p=0,006 dan p<0,001) sedangkan perlakuan kompres hangat periokular tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,483 dan p=0,982). Delta rerata nilai amplitudo akomodasi binokular dan monokular antar kelompok berbeda signifikan (p=0,034 dan p=0,001). Rerata skor CVS pada kedua kelompok mengalami perbaikan signifikan setelah perlakuan (masing-masing p<0,001). Delta rerata skor CVS kelompok 1 dibanding kelompok 2 tidak signifikan (p=0,522).
Kesimpulan: Senam “PERMATA-KU” selama 2 minggu terbukti meningkatkan nilai amplitudo akomodasi binokular maupun monokular secara signifikan sedangkan kompres hangat periokular tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Senam “PERMATA-KU” dan kompres hangat periokular dapat menurunkan skor CVS secara signifikan dimana perbedaan keduanya tidak signifikan.
Kata kunci: Computer Vision Syndrome, nilai amplitudo akomodasi, senam mata, kompres hangat periokular
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Computer Vision Syndrome, nilai amplitudo akomodasi, senam mata, kompres hangat periokular |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 22 Jun 2022 13:18 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 13:18 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6647 |
Actions (login required)
View Item |