Search for collections on Undip Repository

TANGGUNG JAWAB USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PT. PENJAMINAN KREDIT DAERAH (PT. JAMKRIDA) PROVINSI JAWA TENGAH ATAS PEMBAYARAN HUTANG KEPADA PIHAK BANK DI PROVINSI JAWA TENGAH. -071 PDT 2020

Kisbandono, Danke Denhas and Malikhatun B, Siti and R Suharto, R Suharto (2022) TANGGUNG JAWAB USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PT. PENJAMINAN KREDIT DAERAH (PT. JAMKRIDA) PROVINSI JAWA TENGAH ATAS PEMBAYARAN HUTANG KEPADA PIHAK BANK DI PROVINSI JAWA TENGAH. -071 PDT 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Dewasa ini pertumbuhan ekonomi menjadi tolok ukur suatu layaknya hidup atau tidak
seseorang pada suatu wilayah, banyak cara yang dilakukan oleh orang – orang untuk
membuat pertumbuhan ekonomi dirinya ke arah lebih baik. Salah satu cara menumbuhkan
perkonomian di negara Indonesia adalah dengan adanya klasifikasi khusus mengenai
UMKM, diharapkan masyarakat Indonesia dapat terbantu pertumbuhan ekoniminya sehingga
keuntungannya nanti tidak hanya dapat dirasakan secara individu saja melainkan secara
khalayak umum dapat memiliki kehidupan dengan taraf ekonomi yang layak dipandang
secara umum. Namun di tengah-tengah perjalanannya UMKM ini memiliki salah satu
kendala yang paling penting yaitu terhambatnya mendapat permodalan untuk usahanya
karena adanya jaminan ketika akan mendapat permodalan dari pihak bank. Permasalahan ini
lantas dijawab dengan tegas oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan
membentuk PT. Jamkrida Jateng pada tanggal 6 Desember 2014. Dengan hadirnya lembaga
ini sebagai penanggung diharapkan UMKM akan dengan mudah mendapat penyaluran modal
dari pihak bank dan juga diharapkan dapat memitigasi resiko-resiko terburuk yang akan
menimpa baik bagi pihak bank maupun UMKM itu sendiri. Tetapi pada fakta dilapangan
muncul masalah baru karena ada salah satu produk dari suatu bank di jawa Tengah (Mitra 25
produk dari Bank Jateng) yang sama sekali tidak menggunakan jaminan dimana hal ini
menimbulkan masalah baru pada pemenuhan hak regress yang dimiliki PT. Jamkrida Jateng
setelah adanya subrogasi yang dilakukan.
Metode pendekatan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah yuridis normatif.
Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer,
sekunder, dan juga tersier. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan
metode analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya PT. Jamkrida Jateng nampaknya
belum mampu memberikan solusi yang efektif untuk masalah permodalan UMKM dari pihak
bank. Berdasar fakta di lapangan masih banyak terjadi wanprestasi atas pemenuhan subrogasi
oleh UMKM dimana pada kasus ini banyak terjadi pada produk – produk hutang kredit yang
tidak menggunakan jaminan sama sekali. Permasalah ini menimbulkan tidak hanya kerugian
materiil berupa uang tetapi juga immaterial yang menurut penulis dampaknya lebih besar
seperti masyarakat bias jadi menggampangkan untuk berhutangan karena merasa sudah ada
lembaga pihak ke-3 yang siap menanggung hutangnya bilmana terjadi wanprestasi.
Kata Kunci: PT. Jamkrida Jateng, Hak Regress, Subrogasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 22 Jun 2022 05:43
Last Modified: 22 Jun 2022 05:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6630

Actions (login required)

View Item View Item