ANJANI, ASTRI (2022) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PENCARI RUMPUT PAKAN TERNAK DI TEBING TINGGI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ASTRI ANJANI.pdf - Published Version Download (427kB)

Abstract

Pekerja pencari rumput pakan ternak melakukan kegiatan memberi tekanan berulang secara terus-menerus pada sendi sehingga berisiko mengalami gejala keluhan muskuloskeletal disorders. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian keluhan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dan beban kerja terhadap keluhan musculuskeletal disorders pada pekerja pencari rumput pakan ternak di Tebing Tinggi. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik perhitungan Slovin sejumlah 66 orang. Penelitian menunjukkan mayoritas pekerja yaitu berusia >35 tahun sebanyak 34 orang (51,5%), memiliki massa kerja >4 tahun sebanyak 47 orang (71,2%), dengan beban kerja sedang sebanyak 33 orang (50,0%), memiliki IMT normal sebanyak 61 orang (92,4%), dengan skor keluhan muskoloskeletal 71-91 sebanyak 27 orang (40,9%). Terdapat hubungan yang signifikan pada umur (p-value 0,001), massa kerja (p-value 0,010), beban kerja (p-value 0,00000768), tidak terdapat hubungan yang signifikan pada IMT (p-value 0,615). Kesimpulan, variabel yang berhubungan dengan keluhan Msds pada pekerja pencari rumput pakan ternak di Desa Kuta Baru yaitu umur, massa kerja, dan beban kerja. Pekerja pencari rumput memiliki pemahaman yang kurang akan faktor penyebab kejadian keluhan Msds sehingga diperlukan edukasi dan perhatian terhadap batasan individu serta beban kerja yang dilakukan.

Kata kunci: beban kerja, keluhan muskuloskeletal, pencari rumput

Actions (login required)

View Item