Search for collections on Undip Repository

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM STUNTING DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

PH, Firmansyah Kholiq Pradana and Sriatmi, Ayun and Kartini, Apoina EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM STUNTING DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

[img] Text
Ringkasan Tesis Firmansyah Kholiq Pradana PH.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2030.

Download (315kB)

Abstract

Abstrak
Selama ini Kota Semarang sudah dianggap berhasil menekan angka stunting sebesar 2,7%
tahun 2018 dan 2,5% pada tahun 2019. Pandemi Covid-19 menyebabkan program penanggulangan
stunting di kota Semarang menghadapi masalah yang berpotensi meningkatkan resiko prevalensi
stunting, yaitu terbatasnya akses intervensi dan menurunya mutu program stunting di wilayah kerja
Puskesmas Kota Semarang. Selain itu, belum diketahui bagaimana program stunting dilaksanakan
di puskesmas selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan model CIPP
CIPP (context, input process, product)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengevaluasi pelaksanaan program stunting di
puskesmas wilayah pada masa pandemi Covid-19 pada aspek konteks, input, proses dan produk.
Penelitian ini menggunakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Informan
penelitian ini terdiri dari 5 informan utama yaitu tenaga gizi puskesmas dan 15 informan triangulasi
yaitu kepala puskesmas,kader posyandu dan ibu yang memiliki balita stunting . Penentuan informan
menggunakan teknik purposive berdasarkan letak geografis puskesmas. Wawancara mendalam
menggunakan pedoman yang disiapkan. Analisis data menggunakan analisis isi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen konteks, tenaga gizi sudah memahami tujuan,
dan sasaran program stunting. Komponen input menunjukan bahwa SDM tidak optimal karena
membantu menyukseskan program covid-19, pendanaan yang terhambat karena belum adanya
juknis pendanaan pada masa Covid, sarana prasarana tidak optimal karena kurangnya pelatihan
untuk kader posyandu. Komponen proses meliputi : program pemantauan dilaksanakan secara door
to door, tidak adanya pemberian PMT F100, penyuluhan melalui online tidak efektif, berkurangnya
ibu yang mengikuti konsultasi gizi, tidak ada pemantauan terkait pemberian vitamin A.
Saran dalam penelitian ini adalah puskesmas melakukan kerjasama dengan institusi
pendidikan untuk membantu melaksanakan program stunting dalam bentuk kegiatan pengabdian
atau magang, advokasi mengenai pengadaan sarana prasarana, penggunaan sparkol videoscribe
pada kegiatan penyuluhan stunting.
Kata kunci: Stunting, Program, Evaluasi
Abst

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Master Program in Public Health
Depositing User: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 16 Jun 2022 16:40
Last Modified: 19 Jan 2023 02:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6507

Actions (login required)

View Item View Item